Ilustrasi KPK [suara.com/Nikolaus Tolen]
Riau menjadi provinsi yang paling banyak menyumbang penyelenggara negara ke dalam kasus korupsi. Sejak 2017 sampai 2016, sudah ada 25 pejabat publik yang ditetapkan menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
KPK pun menjadikan provinsi ini sebagai prioritas pengawasan agar tak terjadi korupsi terus.
Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha merinci dari jumlah itu, 11 orang di antaranya anggota DPRD Riau, kemudian delapan pejabat eselon, tiga pejabat gubernur, dua tiga orang swasta.
"Sektor perizinan ada enam perkara, sektor pengurusan anggaran 21 perkara, sektor pengadaan barang dan jasa ada satu perkara," kata Priharsa.
Pada Rabu 13 April 2016, KPK berencana datang ke Riau. Lembaga yang dipimpinan Agus Rahardjo akan meminta komitmen seluruh pejabat di sana untuk mendukung pencegahan korupsi.
"KPK juga akan memberikan rekomendasi tentang bagaimana cara atau upaya yang bisa diterapkan dalam pengurusan anggaran, barang dan jasa dan perizinan sehingga ke depan tidak terjadi lagi korupsi," katanya.
Pejabat terakhir yang ditetapkan KPK menjadi tersangka adalah bekas Ketua DPRD Riau periode 2009-2014 Johar Firdaus dan mantan Ketua DPRD periode 2014-2019 Suparman. Mereka terjerat kasus dugaan suap terkait pembahasan RAPBD tahun 2014-2015.
KPK pun menjadikan provinsi ini sebagai prioritas pengawasan agar tak terjadi korupsi terus.
Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha merinci dari jumlah itu, 11 orang di antaranya anggota DPRD Riau, kemudian delapan pejabat eselon, tiga pejabat gubernur, dua tiga orang swasta.
"Sektor perizinan ada enam perkara, sektor pengurusan anggaran 21 perkara, sektor pengadaan barang dan jasa ada satu perkara," kata Priharsa.
Pada Rabu 13 April 2016, KPK berencana datang ke Riau. Lembaga yang dipimpinan Agus Rahardjo akan meminta komitmen seluruh pejabat di sana untuk mendukung pencegahan korupsi.
"KPK juga akan memberikan rekomendasi tentang bagaimana cara atau upaya yang bisa diterapkan dalam pengurusan anggaran, barang dan jasa dan perizinan sehingga ke depan tidak terjadi lagi korupsi," katanya.
Pejabat terakhir yang ditetapkan KPK menjadi tersangka adalah bekas Ketua DPRD Riau periode 2009-2014 Johar Firdaus dan mantan Ketua DPRD periode 2014-2019 Suparman. Mereka terjerat kasus dugaan suap terkait pembahasan RAPBD tahun 2014-2015.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto
-
KPK Kembangkan Kasus OTT Abdul Wahid, Rumah Dinas Plt Gubernur Riau Digeledah
-
Berkat Laporan Warga, Polisi Sita 8 Ton Kayu Ilegal di Kepulauan Meranti
-
Bantu Identifikasi Jenazah Korban Longsor, Polda Riau Kirim Peti Pendingin ke Agam
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka