Suara.com - Catatan apik Rossi menyelesaikan 24 balapan secara berturut-turut terhenti di Sirkuit The Americas, Austin, Texas, setelah dirinya terjatuh di awal putaran ketiga. Namun, sejak awal balapan, Rossi sudah merasa ada yang tak beres dengan motornya.
Dilansir dari Foxsports, Rossi mengawali balapan dengan amat baik. Ia langsung mengisi posisi dua, sejak tikungan pertama, tepat di belakang pemimpin lomba, Marc Marquez. Tapi, sejak itu pulalah, Rossi sudah merasa dirinya dalam masalah.
"Di awal sayangnya kopling saya terbakar," kata Rossi.
"Saya di posisi ketiga namun koplingnya bermasalah, sehingga saya harus memperlambat (motor) untuk mencoba dan mengatur kopling sehingga saya kehilangan posisi," jelas Rossi.
Dan benar saja, masalah itu membuat Rossi merosot ke posisi enam di akhir lap pertama. Ia bertahan di posisi enam hingga akhir lap kedua, nyaris dua detik di belakang pemimpin lomba, Marquez. Rossi pun tak bisa merampungkan lap ketiganya karena sudah harus terlebih dahulu mencium pasir.
"Saya (sebelumnya) merasa baik dengan motor ini, kami balapan dengan baik di akhir pekan dan saya merasa cepat," ujar Rossi.
"Saya merasa kopling saya sudah kembali baik namun ketika masuk tikungan kedua, saya tidak merasa motor saya terlalu cepat namun melihat hasilnya, saya..." kata Rossi tanpa menyelesaikan perkataannya.
Bagi Rossi, ban Michelin yang dipakai MotoGP tahun ini memberikan lebih banyak masalah ketimbang Bridgestone, ban ofisial MotoGP musim lalu.
"Tahun ini, jika kami membuat kesalahan kecil, kami harus membayarnya," ujar Rossi pada Crash.net.
"Karena di tikungan itu saya memasukinya dengan kecepatan yang sama, namun mendapat dua benturan, mungkin saya terlalu ke dalam dan kehilangan kendali ban depan. Jadi kami harus berkonsentrasi, teliti, dan tidak membuat kesalahan apapun dalam balapan," jelas Rossi.
"Ketika saya sadar apa yang terjadi, motor saya sudah berada 30 meter di depan saya!" sesal Rossi.
The Circuit of The Americas memang trek yang "tak ramah" bagi pebalap Italia itu. Tiga kali balapan di Austin, Rossi hanya sekali naik podium, yakni pada musim balap lalu. (Foxsports)
Berita Terkait
-
Francesco Bagnaia Akui Kesulitan Maksimalkan Potensi Motor Ducati
-
Francesco Bagnaia Krisis Performa, Ducati: Kami Sudah Lakukan Segalanya
-
Maverick Vinales Comeback! Pulih dari Cedera dan Siap Tempur di MotoGP Valencia 2025
-
Menang di Portugal, Marco Bezzecchi Sebut Belajar dari Alex Marquez
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis