Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyerahkan urusan pengamanan penertiban bangunan di kawasan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara kepada pihak kepolisian. Demikian pula halnya dengan penolakan ratusan warga dalam penertiban yang dilakukan hari ini, Senin (11/4/2016).
"Nah kalau anda mau rusuh ya saya serahkan pada aparat. Kalau mau rusuh tuh stop," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (11/4/2016).
Ahok sendiri mempertanyakan alasan warga Pasar Ikan, Penjaringan, yang menolak kebijakan pemerintah terkait revitalisasi Kawasan Wisata Bahari Sunda Kelapa.
"Semua mau ribut ya susah. Sekarang kita tanya saja, ini tanah punya siapa? Sertifikat pasar punya PD Pasar Jaya. Kalau kamu tinggal di laut, itu dari mana dapat sertifikat?" kata dia.
Menurutnya, kawasan yang ditinggali warga di Pasar Ikan tersebut adalah tanah milik negara.
"Dilihat dong sejarahnya, kapan mereka menjarahi, akuarium dipindah ke Ancol, itu tanah negara. Ketika kita buat pasar, didudukin buat rumah," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, ratusan warga Pasar Ikan menolak penggusuran yang dilakukan di aparat gabungan pada hari Senin pagi (11/4/2016).
Sebanyak ribuan personil gabungan dari unsur Polri, TNI dan Satpol PP sudah siaga. Puluhan alat berat seperti 11 backhoe, enam shovel dan 30 truk sampah telah disiapkan untuk melakukan penggusuran.
Suara.com - Sejak pukul 07.00 WIB pagi tadi, ribuan petugas gabungan bersama alat-alat berat tersebut mulai bergerak melakukan penertiban.
Berita Terkait
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pintu Air Pasar Ikan Siaga 2, Genangan di Jakbar dan Jaksel Capai 70 cm
-
Waspada Banjir! Pintu Air Pasar Ikan Siaga II, 9 Wilayah Jakarta Utara Terancam
-
BPBD DKI Jakarta Sebut Status Pintu Air Pasar Ikan Naik Jadi Siaga 3
-
Pintu Air Pasar Ikan Dilaporkan Berstatus Siaga 2
-
9 Kelurahan di Jakarta Utara Siaga Banjir Rob, Waspada Potensi Hujan Minggu Sore
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
Bukan Mengada-Ada, Polisi Ungkap Alasan Kondom Jadi Bukti di Kasus Kematian Arya Daru
-
BRI Catat Serapan FLPP Tertinggi, Menteri PKP Apresiasi Dukungan untuk Rumah Subsidi
-
Kepala BGN: Dampak Program MBG Nyata, Tapi Tak Bisa Dilihat Instan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru