Koordinator Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar mengatakan, Kontras bersama Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), akan melakukan rapat dengar pendapat dengan DPR pada esok hari, Selasa (12/4/2016).
Hal ini menyusul kematian Siyono, yang diduga kematiannya akibat menerima pukulan dari aparat kepolisian, saat dibawa Densus 88 Antiteroris untuk keperluan penyidikan kasus terorisme.
Siyono, merupakan warga Dukuh Brengkungan, Desa Pogung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, yang meninggal dunia setelah dibawa anggota Densus 88 Antiteror untuk pengembangan, pada Rabu (9/3/2016).
"Insya Allah besok Muhammadiyah, Komnas HAM dan Kontras akan RDP di Komisi III D. Kita akan minta supaya DPR serius, besok kita coba sampaikan, "ujar Haris di Gedung Komnas HAM, Menteng, Jakarta, Senin (11/4/2016).
Haris menuturkan, pada esok hari pihaknya bersama Komnas HAM dan Muhammadiyah meminta DPR untuk mengevaluasi kinerja Densus 88 dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme dalam memberantas terorisme. Tak hanya itu, DPR juga diminta mengusut adanya bantuan asing yang diberikan kepada polisi untuk memperkuat kinerja dalam pemberantasan terorisme.
"Ini juga waktu tepat untuk mengevaluasi kerja negara dalam memberantas terorisme seperti Densus 88 dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, "ucapnya.
"Termasuk bantuan asing kepada polisi, yang dalam rangka untuk memperkuat kerja-kerja pemberantasan terorisme, itu juga harus diperiksa, "sambungnya.
Selain itu, Haris menilai, ada Peraturan Kapolri (Perkap) nomor 23 tahun 2011 yang mengatur soal tata cara operasi penanggulangan terorisme. Dalam pasal 19 menyebutkan, setiap operasi penanggulangan terorisme, yang mengakibatkan meninggalnya seseorang harus dipertanggungjawabkan secara hukum.
"Kita tidak pernah dengar polisi melakukan penegakkan hukum terhadap orang-orang yang meninggal atau yang tercerderai hak asasinya dalam operasi penanggulangan terorisme. Itu jelas dikatakan dalam aturan yang di tanda tangani oleh Kapolri sendiri, "kata Haris.
Oleh karena itu, dirinya meminta proses penegakkan hukum harus diperlakukan kepada siapapun tanpa pandang bulu, tak terkecuali kepada polisi yang melakukan pelanggaran etika.
Berita Terkait
-
Warga Kaget Penangkapan Terduga Teroris di Bogor: Dikenal Pendiam dan Baru 6 Bulan Menikah
-
Densus 88 Disebut Tangkap Terduga Teroris di Sulteng, Polda Sulteng Mengaku Enggak Tahu
-
Remaja 18 Tahun di Sulsel Ditangkap Densus 88: Sebarkan Propaganda ISIS, Ajak Bom Tempat Ibadah
-
Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris JAD Di Bima, Sita Senapan Angin Dan Belasan Buku
-
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris AQAP Di Gorontalo, Pernah Berencana Ledakan Bursa Efek Singapura
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting