Suara.com - Pemerintah Indonesia menawarkan program beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) tahun akademik 2016 kepada warga negara Suriah. Pihak Suriah pun menangkap positif tawaran ini.
"Kami menyambut baik gagasan dan tawaran Indonesia untuk program beasiswa ini, dan kami siap mencalonkan sejumlah dosen agar dapat memanfaatkan beasiswa tersebut," ujar Rektor Universitas Damaskus, Dr. Muhammad Hasan al-Kurdi, Kamis (14/4/2016).
Rektor memuji hubungan baik antara Suriah dan Indonesia di segala bidang, terutama bidang pendidikan tinggi. Kerja sama pendidikan ini dapat mempererat hubungan antara pemerintah dan rakyat kedua negara.
Rektor berharap kerjasama ini dapat dijadikan batu loncatan untuk kerja sama yang lebih erat dan luas, terutama di bidang pendidikan tinggi, dan pemerintah kedua negara segera menyusun dan menandatangani nota kesepahaman kerja sama.
Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Suriah, Djoko Harjanto, mengatakan Suriah adalah pusat pengetahuan, khususnya ilmu sejarah, peradaban, keagamaan dan bahasa Arab, sejak dahulu kala, sehingga menjadi tujuan belajar bagi masyarakat dari seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia.
Dubes menjelaskan tujuan utama dari beasiswa Kemitraan Negara Berkembang dari pemerintah Indonesia adalah mengembangkan sumber daya manusia di negara-negara berkembang serta mempromosikan pemahaman budaya yang lebih baik antar negara berkembang. Dubes RI berharap program beasiswa ini dapat menguatkan hubungan kedua Negara, khususnya mengeratkan hubungan masyarakat.
Pasca krisis berkepenjangan, Suriah membutuhkan beasiswa untuk melahirkan kembali para akademisi dan pengajar universitas yang gugur karena perang atau yang menjadi pengungsi di luar negeri. Indonesia menjadi salah satu tujuan pendidikan yang menjanjikan bagi para akademisi Suriah, selain Rusia, Iran, dan Tiongkok.
Banyak warga negara Suriah, termasuk para diplomat yang ditempatkan di Jakarta, melanjutkan pendidikan di universitas-universitas di Indonesia di bidang sosial, ekonomi, dan teknologi. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
Terkini
-
HUT ke-80 TNI di Monas, DLH DKI Kerahkan 2.100 Petugas Kebersihan
-
Terima Rp 32 Miliar dari Korupsi Dana Hibah, KPK Sita 6 Aset Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi
-
Blak-blakan! KPK Ungkap Peran Kakak Cak Imin, Khofifah hingga La Nyalla di Kasus Hibah Pokmas Jatim
-
Shopee dan Vidio Hadirkan Fitur Vidio Shopping, Cara Baru Belanja Praktis Sambil Nonton Tayangan
-
PNS DKI Dirikan Toko Mandiri, Komunitas Difabel Makin Pede: Kami Bisa Berdiri di Atas Kaki Sendiri
-
PLTS Terapung Kapasitas 92 MWp di Waduk Saguling Tengah Digarap PLN, Jadi Solusi Energi Bersih
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 3 Oktober 2025: Jawa dan Bali Dominan Berawan
-
KPK: Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Diduga Terima Rp 79,7 Miliar dari Kasus Dana Hibah
-
Mengenal Kapal Flotilla yang Bawa Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Tapi Disergap Tentara Israel
-
Bukan Mengada-Ada, Polisi Ungkap Alasan Kondom Jadi Bukti di Kasus Kematian Arya Daru