Suara.com - Tim Advokasi Jakarta Bergerak sekarang berubah nama menjadi Advokat Cinta Tanah Air. Inisiator kelompok yang berisi tokoh-tokoh berlatar belakang hukum itu, antara lain Kepala Bidang Hukum DPP Partai Gerindra Habiburokhman.
Salah satu tujuan mereka ialah untuk menampung berbagai keluhan masyarakat yang dirugikan oleh kebijakan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Lalu membantu memperjuangkannya.
"Kami (ACTA) baru kemarin adakan deklarasi untuk berdirinya Advokat Cinta Tanah Air, tugas kami ini sebagai tim advokasi masyarakat, kemudian nantinya kami juga akan ikut membantu pemerintah, dalam hal mengawasi terlaksananya pilkada yang jujur, adil, bersih dan segala hal," kata salah satu pengacara, Agustiar, di posko ACTA, Jalan Imam Bonjol, nomor 44, Menteng, Jakarta, Kamis (14/4/2016).
Agustiar tidak setuju dengan opini yang menyebutkan gabungan pengacara ini tugasnya untuk mencari kesalahan-kesalahan Ahok.
"Jadi kalau ada berita ACTA ini untuk mencari kesalahan Ahok, saya katakan, itu tidak benar," kata dia.
Saat ini, organisasi tersebut sedang merancang kegiatan. Dan sejauh ini belum ada warga yang melapor.
"Kalau untuk kegiatannya, kami belum ada kegiatan sama sama sekali, justru kedepannya kami akan membuat beberapa kegiatan dan segala macemnya, yang jelas sampai hari ini kami belum ada laporan-laporan semacam itu," kata dia.
Kemarin, mereka menyelenggarakan peresmian posko dengan memotong tumpeng. Acara ini sekaligus syukuran atas langkah KPK memeriksa Ahok atas kasus RS Sumber Waras.
"Ada tiga hal, pertama kami melihat perkembangan terakhir dari pemeriksaan Ahok yang menyatakan BPK ngaco, tindakan kami akan audiensi dengan BPK melalui surat yang kami layangkan," kata pengacara, Eggi Sudjana. (Dian Rosmala)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting