Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku pada Juni 2016 mendatang pihaknya akan meluncurkan kartu Jakarta One. Kartu ini diklaim akan manjakan masyarakat Jakarta.
Jakarta One adalah alat pembayaran dalam bentuk kartu untuk membayar segalanya. Termasuk iuran BPJS dan cicilan rumah susun.
"Jadi uji cobanya akan dilakukan Juni 2016 mendatang. Jadi nanti masyarakat di Jakarta sudah bisa melakukan transaksi non cash. Pokoknta Juni, semoga nggak ada perubahan," kata Ahok saat ditemui di kantor BPJS Ketenagakerjaan, Gatot subroto, Jakarta Selatan, Minggu (17/4/2016).
Ia menjelaskan, nantinya kartu tersebut akan akses masyarakat untuk program-program di ibu kota. Misalnya, pembayaran Rumah Susun, pembayaran bus transjakarta, pembayaran iuran BPJS dan beberapa program Pemprov DKI Lainnya.
"Kami udah memberikan bukan hanya penawaran, sudah kerjasama. Seluruh kantor PPSP kami sudah ada kantor pendaftaran BPJS. Seluruh kantor lurah camat sudah mendorong. Jadi kita mau semua sistem pembayaran pakai sistem debit saja. Makanya harus pakai kartu Jakarta One ini," katanya.
Ia pun berencana mendorong PKL untuk terintergrasi dengan sistem pembayaran debit. Pihaknya pun akan mendata seluruh PKL agar memiliki rekening bank agar Jakarta sudah mampu mengurangi pembayaran dengan cash.
"Saya ingin smua orang punya rekening bank. Nanti kita minta BI lagi, sehingga membuat sistem perbankan kita hebat. Juni saya akan luncurkan Jakarta One, diharapkan 2019 seluruh Jakarta sudah bisa non cash. Semua yg jakarta harus beli jakarta One. Akan didukung oleh semua bank," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!
-
Broker 'Hantu' Korupsi Petral Terkuak, KPK: Modus Ini Bikin Harga Minyak Impor Jadi Mahal
-
Tepis Kekhawatiran Publik, Menteri HAM Klaim 80 Persen Revisi KUHAP Lindungi HAM