Suara.com - Antusiasme masyarakat Indonesia di luar negeri untuk bisa berjumpa dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata sangat besar. Seperti yang terjadi saat presiden dan Ibu negara Iriana Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Jerman, sejumlah ibu rumah tangga rela menunggu hingga enam jam hanya agar bisa menyalami presiden ketujuh RI itu.
Animo yang tinggi juga ditunjukkan warga Indonesia yang tinggal di Inggris. Ribuan orang mendaftar untuk bisa hadir di acara Eventbrite yang akan digelar di Wisma Nusantara, Selasa (19/4/2016) malam waktu setempat.
Untuk mengantisipasi tingginya antusiasme ini KBRI London menggunakan cara cerdas guna menangani ledakan masyarakat Indonesia di Inggris yang ingin datang dalam acara temu masyarakat ini.
Minister Counsellor Pensosbud KBRI London Dino Kusnadi kepada Antara London, Senin mengakui Eventbrite baru kali ini dipakai untuk memanage agar ada kesempatan yang adil dan tidak pilih kasih buat seluruh masyarakat Indonesia yang ingin hadir dalam acara temu masyarakat baik yang WNI maupun Indonesia yang bukan WNI.
Menurut Dino Kusnadi, dalam jasa layanan eventbrite untuk undangan disediakan buat semua semula 1000 sesuai kapasitas wisma, namun melihat animo masyarakat ditambah menjadi 1250 kursi.
"Kita coba tambah lagi hingga total 1250 kursi," ujarnya Saat ini khusus diaspora dan pelajar sudah diterima 1058 konfirmasi kehadiran. Sedangkan keluarga KBRI dan delegasi dari Jakarta mencapai sekitar 250," ujarnya.
Dino menambahkan, dalam acara temu Presiden KBRI bekerjasama dengan PPI UK akan melakukan live streaming dan disiarkan secara langsung di radio PPI.
"Intinya sih undangan itu bersifat terbuka yang dibuat Dubes, karena KBRI tidak punya email semua masyarakat yang ada dan diharapkan agar para kelompok masyarakat dan penerima undangan bisa turut menyebarkan kepada yang lain. Makanya pakai eventbrite ini," demikian Dino Kusnadi. (Antara)
Berita Terkait
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
Terpopuler: Awal Mula Ijazah Jokowi Dituduh Palsu, Artis AK Terseret Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak