Suara.com - Seorang asisten rumah tangga asal Indonesia diduga menjadi korban kekerasan di Singapura. Khanifah, (35), sang asisten rumah tangga mengaku dianiaya dengan perkakas rumah tangga oleh majikan perempuannya.
Dalam persidangan Senin (18/4/2016), Khanifah mengaku dianiaya majikannya. Khanifah menyebut, sang majikan memukulnya dengan palu, batang bambu, dan batu timbangan hingga pingsan dan kehilangan giginya. Bahkan sejumlah luka bekas penganiayaan terlihat jelas di kepalanya.
Sang majikan, Zariah Mohd Ali, (54), dikenai 12 dari 28 dakwaan terkait penganiayaan asisten rumah tangga. Suami Zariah, Mohamad Dahlan (56), juga dituduh memukul Khanifah dengan tutup wajan penggorengan.
Penganiayaan diduga terjadi di rumah kedua majikan Khanifah di Woodlands Street 31 Singapura antara bulan Juni hingga Desember 2012, setelah Khanifah bekerja selama enam bulan di rumah mereka.
Di persidangan, Khanifah sang ibu dua anak menyebut bahwa Zariah memukul kepalanya dengan bagian tumpul dari palu lima kali, dan dua kali di bagian mulut.
Penganiayaan itu setelah Zariah menuduh Khanifah tidak membersihkan toilet dengan bersih dan cepat.
"Saya berteriak: 'Nyonya, sakit', dan saya berdarah," kata Khanifah dalam sidang.
Khanifah menutup lukanya dengan handuk kecil. Karena darah tak kunjung berhenti mengucur, sang majikan memberikan sehelai pembalut wanita untuk menyumbat aliran darah di kepalanya itu.
Khanifah menceritakan kejadian lain di mana Zariah kembali memukulnya dengan palu saat dirinya sedang membersihkan toilet. Sekali lagi, darah segar mengalir dari luka sebelumnya yang belum benar-benar pulih. Namun, alih-alih mengobati luka Khanifah, Zariah hanya melemparkan pembalut ke arah sang asisten rumah tangga. Di hadapan hakim, Khanifah membuka kerudung dan menunjukkan bekas luka di kepalanya tersebut.
Khanifah juga menyebut Zariah memukul mulutnya dengan palu sebanyak dua kali setelah mengeluhkan hasil kerjanya. Alhasil, dua butir gigi Khanifah goyah, bibirnya membengkak. Saat palu kembali menghantam mulutnya, dua gigi bawah dan beberapa gigi atasnya rontok.
"Itu sakit sekali," kata Khanifah.
Zariah juga dituding memukul kepala bagian kiri Khanifah dengan tongkat bambu. Saking kerasnya, tongkat tersebut sampai patah di pukulan kedua.
Dengan batu timbangan, Zariah memukul dahi Khanifah sedikitnya sebanyak lima kali.
Khanifah menangis saat menceritakan kejadian buruk yang menimpanya, sampai hakim memberikan waktu hening sejenak kepadanya sebelum melanjutkan kesaksiannya. Kemudian, Khanifah bercerita bagaimana dirinya pernah ditusuk dengan gunting di bagian bahu.
Tak hanya itu, Zariah juga dituduh mengiris tangan kiri Khanifah dengan pisau daging karena dinilai tidak membersihkan daging ikan dengan benar. Zariah dituduh pernah pula menarik kelingking Khanifah hingga patah.
Hingga kini, proses persidangan masih berlangsung. (Asia One/The Strait Times)
Berita Terkait
-
Murka! DPR Desak Polisi Tak Pandang Bulu Usut Kasus Guru di Trenggalek Dianiaya Keluarga Murid
-
Tragis! Niat Numpang Tidur di Masjid, Mahasiswa Tewas Dihajar, Kepala Dilempar Kelapa
-
Viral Aniaya Kepala SPPG, Wabup Pidie Jaya Hasan Basri Acak-acak Dapur MBG Gegara Tuding Nasi Basi
-
Geger Wabup Pidie Jaya Ngamuk, Pukul Kepala SPPG di Depan Umum, Begini Kronologinya
-
Kasus Nyata penganiayaan David Ozora Difilmkan Nih!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR