Suara.com - Nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sempat digadang-gadang akan maju di pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2017 mendatang.
Menanggapi hal tersebut, Risma menegaskan tidak akan maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Dirinya pun telah berjanji untuk memimpin Kota Surabaya selama kurun waktu lima tahun.
"Enggak (maju Cagub DKI Jakarta). Saya sudah sampaikan sejak saya terpilih menjadi Wali Kota Surabaya, saya sudah sampaikan. Saya punya janji dengan warga Surabaya," ujar Risma di sela -sela Pembekalan Kepemimpinan Pemerintahan Dalam Negeri Bagi Kepala Daerah di Auditorium Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Dalam Negeri, Kalibata, Jakarta, Jumat (22/4/2016).
Risma menuturkan, dirinya tak ingin mengecewakan warga Surabaya yang telah memilihnya menjadi orang nomor satu di Surabaya. Menurutnya, janji memimpin kota Surabaya, dianggap sebagai utang kepada warga Surabaya.
"Saya punya janji. Saya nggak bisa melepas begitu saja. Bagaimanapun janji itu adalah utang, saya nanti akan ditagih, bukan hanya oleh warga Surabaya, kecuali warga Surabaya nggak papa, tapi kalau nggak ada izin mereka bagaimana bisa," imbuhnya.
Risma juga enggan mempermasalahkan pendapat masyarakat ketika dirinya maju tidak melalu jalur independen tetapi jalur partai. Ia pun mempersilahkan masyarakat menilai sosok dirinya dengan berbagai pendapat.
"Silakan orang berpikir apa saja kepada saya, silakan orang berpersepsi macam-macam, silakan orang punya pemikiran yang beda," ucap Risma
Lebih lanjut, dirinya mengatakan sejak awal tak pernah meminta masyarakat untuk mendukung dirinya. Menurut Risma, dirinya tak pernah mengemis sebuah jabatan. Hal ini dinilai Risma adalah bentuk amanah yang harus dipertanggungjawabkan.
"Tapi bagi saya pribadi jabatan tidak boleh diminta, jadi saya nggak bisa. Dari awal saya, boleh dicek proses saya itu begitu, saya turun ke masyarakat sekalipun, saya tidak pernah bilang ke mereka pilih saya. Yang masang gambar-gambar saya itu orang lain,"
Dirinya menambahkan, masyarakat Surabaya masih belum sejahtera. Oleh karena itu Risma pun masih mempunyai tanggung jawab untuk mensejahterakan masyarakat Surabaya.
"Banyak yang belum sejahtera, jadi itu kewajiban saya untuk sejahterakan mereka," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Ahok Kembali Koar-koar: Bicara Kecurangan Pemilu, Ungkit Ayat dan Mayat
-
Mutualisme Saat Pencalonan, Jadi Benalu di Pemerintahan
-
Andai Anies Gagal Di Pilkada DKI, Utang Rp 92 Miliar Menanti
-
Sanggah Hutang Rp50 Miliar Saat Pilkada DKI 2017, Anies: Itu Bukan Uang Sandiaga, Tapi Dari Pihak Ketiga
-
Hasil Salat Istikharah: Sandiaga Ikhlaskan Utang Anies Sebesar Rp 50 Miliar
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya