Suara.com - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan kerugian akibat kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banceuy mencapai Rp6 miliar.
"Kerugiannya sekitar lebih dari Rp6 miliar akibat kerusuhan," kata Yasonna dalam konferensi pers di kantor Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Minggu (24/4/2016).
Selain itu, Menkumham Yasonna juga menyebutkan ada beberapa pihak internal lapas dan warga binaan yang tidak nyaman dengan Operasi Berantas Sindikat Narkoba (Bersinar) yang kemudian memicu kerusuhan dan kebakaran di Lapas Banceuy.
"Kemenkumham dengan Operasi Bersinar membuat ketidaknyamanan di beberapa lapas karena terus operasi, bahkan ada juga yang terganggu kepentinganya, baik internal maupun penghuninya. Tapi kami tidak mundur," kata dia.
Yasonna menyatakan pihaknya akan terus melakukan upaya penguatan pemberantasan narkoba dan telepon genggam di lapas-lapas.
Khusus Lapas Banceuy, Yasonna mengatakan saat ini sudah dilakukan pembersihan. Personel polisi juga sedang melakukan penjagaan dan memberlakukan tanggap darurat selama satu minggu sembari pembersihan.
Sebelumnya, Lapas Kelas II A Banceuy, Kota Bandung, Jawa Barat, terbakar, Sabtu (23/4/2016) pagi, akibat kerusuhan oleh para warga binaannya.
Kebakaran yang terjadi di enam titik lokasi tersebut menghanguskan beberapa bangunan lapas, salah satunya bagian administrasi.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Barat, Agus Toyib, pada Sabtu (24/4), menyatakan dokumen narapidana kasus narkoba di Lapas Banceuy ludes terbakar akibat kerusuhan. (Antara)
Berita Terkait
-
Kongres Diundur, Yasonna Tegaskan PDIP Masih Solid: Mana Ada Beda-beda Sikap, Solid!
-
PDIP Beberkan 3 Skenario Pemecatan Yasonna Laoly oleh Jokowi Jelang Akhir Masa Jabatan
-
Resmi Gantikan Politisi PDIP, Menkumham Baru Supratman Andi Agtas Punya Harta Rp18,4 Miliar
-
Tanya Menkumham, Megawati: Jadi Menteri Ngapain Lho, Anak Buah Kita Ditarget Melulu
-
Menkumham Yasonna Pastikan PDIP Tak Lindungi Harun Masiku, Tidak Berani!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres