Suara.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta mempertanyakan penggunaan dana swasta untuk proyek pembangunan simpang susun Semanggi di Jakarta Selatan yang sekarang sedang digarap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Proyek jembatan Semanggi itu adalah proyek yang dibiayai perjanjian kerjasama antara Pemprov DKI dan PT. Mitra Panca Persada, berkaitan dengan permohonan Koefisien Lantai Bangun nilai proyeknya Rp500 miliar," ujar Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS Triwisaksana di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (26/4/2016).
Menurut Triwisaksana seharusnya anggaran swasta tersebut dialokasikan untuk peningkatan layanan transportasi publik, misalnya pembangunan mass rapid transit.
"Yang kami pertanyakan adalah mengapa disalurkannya ke proyek jembatan Semanggi. Kenapa tidak ke transportasi publik? Menurut kritikan masyarakat, simpang susun Semanggi malah akan menambah keruwetan lalu lintas di Jalan Sudirman dan Gatot Subroto, itu yang kami pertanyakan," katanya.
Triwisaksana meminta Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah DKI Jakarta untuk menyerahkan draf perjanjian kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dan swasta terkait KLB.
"Kedua adalah kita minta daftar seluruh perjanjian kerja sama yang berbasis kenaikan KLB itu di DKI, yang menurut penuturan Pak Gubernur nilainya sebesar Rp4 triliun," katanya.
Pembangunan simpang susun Semanggi sekarang sudah masuk tahap pembangunan. Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melakukan peletakan batu pertama pada tanggal 8 April 2016.
Tag
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram
-
Rawan Tumbang Saat Hujan Deras, Pemprov DKI Remajakan Puluhan Ribu Pohon di Jakarta
-
APBD Dipangkas, Dedi Mulyadi Sebut ASN Jabar Bakal Puasa Tahun Depan
-
Viral ASN Deli Serdang Ngaku Sulit Naik Pangkat, Bobby Nasution Langsung Mediasi dan Ini Hasilnya
-
Terungkap! 5 Fakta Baru Kasus Narkoba Onad: Pemasok Dibekuk, Statusnya Jadi Korban
-
Budi Arie Bantah Isu Projo Jauh dari Jokowi: Jangan di-Framing!
-
Budi Arie Hubungi Jokowi, Ungkap Rencana Ganti Logo Projo Lewat Sayembara
-
Delapan Tanggul di Jaksel Roboh dan Longsor, Pemprov DKI Gerak Cepat Lakukan Perbaikan
-
Partai Ummat Kritik Pramono Anung, Sebut Kebijakan Jakarta Tak Berpihak Wong Cilik
-
BMKG: Puncak Musim Hujan Dimulai November, Berlangsung Lebih Lama hingga Februari 2026