Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berharap peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan light rail transit dilakukan bertepatan dengan ulang tahun Jakarta pada Rabu (22/6/2016).
"Bulan Juni ini kita akan mulai kerja. Jadi deponya yang di Kelapa Gading," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (26/4/2016).
Ahok berharap semua aturan perundang-undangan bisa segera diselesaikan secepatnya.
"Ya saya harap bisa keburu (groundbreaking Juni), laporannya masih bisa keburu bareng jalannya," katanya.
Ahok ingin transportasi publik di Ibu Kota benar-benar mantap pada waktu Jakarta menjadi tuan rumah Asian Games 2018.
Nantinya, venue seperti equistrian (balap kuda), velodrome (balap sepeda), dan basket akan dilintasi LRT. Dengan demikian bisa memudahkan para atlet menuju venue dari hotel.
"Bisa, tapi hanya fase satu ya (koridor untuk Asian Games). Itu untuk yang kuda, velodrome dan yang basket bisa ditaruh itu, kami juga akan bangun diatas depo itu apartemen juga. Itu tugas pemda," kata Ahok.
Di atas depo LRT juga akan dibangun apartemen. Untuk fase 1 membutuhkan investasi mencapai Rp5 triliun. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan sebesar duit Rp4 triliun. Sisanya akan ditanggung PT. Wijaya Karya (Wika) yang akan bergabung dengan PT. Jakarta Propertindo.
Sedangkan untuk sembilan koridor LRT, Ahok mengharapkan dapat selesai tahun 2020.
Dalam proyek LRT Jabodetabek, Pemprov DKI menginginkan penggunaan standard gate atau standar internasional. Penggunaan sarana dan prasarana standar dinilai lebih murah dibandingkan memesan khusus.
Proyek LRT memang terbagi dalam dua bagian. Bagian pertama adalah LRT Jabodetabek. Proyek ini dikerjakan dalam tiga tahap dan sudah dilakukan groundbreaking pada 9 September 2015. Tahap pertama rute Cibubur dan Bekasi - Cawang Dukuh Atas, tahap kedua Cibubur - Bogor, tahap ketiga Palmerah - Grogol. Proyek ini ditargetkan rampung pada 2019.
Sementara bagian kedua adalah LRT dalam kota Jakarta dengan jalur Kebayoran Lama - Kelapa Gading dan Cempaka Putih - Ancol. Proyek ini direncanakan dilakukan groundbreaking pada Juni 2016 dan ditargetkan selesai pada 2018.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Demo Korupsi Pertambangan, Mahasiswa Desak KPK Periksa Komisaris PT LAM Lily Salim
-
Kementerian P2MI Raih Peringkat 5 Anugerah Keterbukaan Informasi Publik
-
'Biar Kapok': DPR Desak Polisi Beri Efek Jera ke Youtuber Resbob Penghina Sunda dan Bobotoh
-
Bareskrim Bersiap Umumkan Tersangka Banjir Sumut, Nama Korporasi Mencuat
-
Satgas PKH Telah Identifikasi Perbuatan Pidana Terkait Bencana Longsor dan Banjir Bandang Sumatera
-
Buka-bukaan di KPK, Zarof Ricar Ngaku Beri Info Baru soal Aliran Uang dalam Kasus Hasbi Hasan
-
Prabowo Minta Maaf, Pemulihan Bencana Sumatra Tak Bisa Cepat: Butuh Waktu Hingga 3 Bulan
-
Kuasa Hukum Ungkap Ijazah Asli Jokowi Telah Diperlihatkan Saat Gelar Perkara Khusus
-
Prabowo Soroti Upaya Cari Kambing Hitam di Tengah Bencana Sumatra
-
Prabowo Tolak Status Bencana Nasional di Sumatra, Klaim Situasi Terkendali