Suara.com - Ketua Satgas Operasi Tinombala, Kombes Pol Leo Bona Lubis memperkirakan jumlah anggota jaringan teroris pimpinan Santoso alias Abu Wardah kini berjumlah 25 orang.
"Sekarang tinggal 25 orang," kata Kombes Leo, dalam pesan singkat, Selasa.
Dari jumlah tersebut, kata Leo, yang berasal dari Suku Uighur, Tiongkok tinggal satu orang.
Sebelumnya satgas gabungan dalam Operasi Tinombala terlibat kontak fisik dengan satu orang terduga teroris jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso, yang menyebabkan tewasnya terduga teroris tersebut pada Minggu (24/4).
Belakangan diketahui identitas orang tersebut bernama Mustafa Genc (MG) alias Mus'ab yang berasal dari Suku Uighur, Tiongkok.
"Pada Minggu pukul 18.30 WITA di depan sebuah SMP, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, anggota kami diserang dengan parang oleh satu orang dari kelompok Santoso. Akhirnya anggota kami berusaha melumpuhkan orang tersebut dan akhirnya meninggal dunia," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri Brigjen Pol Agus Rianto.
Sementara empat orang terduga teroris lainnya yang saat itu bersama Mus'ab melarikan diri ke hutan di Poso Pesisir Selatan.
Agus merinci kronologis kejadian yang berawal dari seorang anggota Intel Polsek Poso Pesisir Selatan, Brigadir Ardi melihat beberapa orang tak dikenal melintas di Desa Patiunga Lorong Gereja. Ardi kemudian mengajak rekannya, Brigadir Warno untuk mengecek situasi.
Keduanya lalu menegur ke salah seorang OTK, namun orang tersebut malah meresponnya dengan mengeluarkan parang. "Ketika ditanya mau kemana, bukan jawaban yang diterima, tapi ayunan parang yang menjawab," ungkapnya.
Akibat tindakan orang tersebut, Warno memberi tembakan peringatan lalu terjadilah kontak fisik yang memaksa Warno menembak orang tersebut hingga tewas. (Antara)
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan