Suara.com - Bagi Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah, tidak masalah dengan gaya kepemimpinan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang keras.
"Kalau saya dengan siapapun (pemimpinnya) oke-oke saja, karena nggak ada kepentingan. Dengan siapapun saya merasa cocok," ujar Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (28/4/2016).
Saefullah tidak keberatan dengan karakter Ahok yang tak segan-segan memarahi anak buah yang dianggap tak mampu bekerja maksimal. Contoh terakhir Ahok memarahi Rustam Effendi gara-gara masih ada banjir di Jakarta Utara pada pekan lalu. Belakangan, Rustam Effendi sakit hati dan mundur dari wali kota.
Bagi Saefullah selama pemimpin bisa memimpin dengan transparan dan jujur, tidak ada masalah.
"Kalau saya, saya anggap sepanjang itu positif, mengandung kebenaran yang universal bermanfaat buat orang banyak bagi saya nggak ada masalah," kata Saefullah.
Sikap Saefullah tentu berbeda dengan pandangan sebagian orang yang tak suka dengan gaya kepemimpinan Ahok yang keras itu. Ahok memang dikenal keras, dia tak segan memarahi pejabat, bahkan warga, yang dinilainya tak jujur. Ahok pun sudah biasa memecat atau merotasi pejabat yang tak bisa kerja dengan baik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting