Suara.com - Polresta Bekasi Kota telah mengamankan dan menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan praktik aborsi berkedok klinik kesehatan di Margahayu, Bekasi Timur. Kelima tersangka itu yakni YS, MRYN, NN, KRTN, dan MMN yang mengaku telah melakukan praktik aborsi lebih dari sepuluh tahun.
Kapolresta Bekasi Kota Kombes Heri Sumardji mengatakan, para tersangka yang diamankan menjelaskan prosedur aborsi yang kerap dilakukan Dokter Jabat selaku pemilik klinik bersama rekannya Dokter ALD.
Caranya dengan memberikan pasien obat-obatan serupa Amocsa, Neuralgin, Metergin, dan Provenitsub yang dimaksudkan untuk menghilangkan rasa sakit.
Obat-obatan itu dimasukkan melalui anus, kemudian vagina pasien dibuka menggunakan cocor bebek supaya bisa memasukkan selang untuk menyedot janin yang digugurkan.
Semua proses tersebut berlangsung hanya dalam tempo 10-15 menit dan harus dibayar pasien seharga Rp3 juta.
"Kalau dokternya tidak ada, prosesnya dilakukan oleh tersangka YS yang hanya lulusan Sekolah Perawatan Kesehatan. Tersangka MYRN membantu membuang janin yang digugurkan ke kamar mandi," ujarnya.
Kasus ini masih dikembangkan tim Reserse Kriminal Polresta Bekasi Kota untuk menangkap Dokter Jabat dan ALD yang kini berstatus buron.
"Perihal lama operasi, jumlah pasien yang sudah ditangani akan kami sampaikan nanti begitu pengungkapannya rampung," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Menurut Deolipa Yumara, Kasus Vadel Badjideh Termasuk Pembunuhan: Hukumannya Berat
-
LM Aborsi 2 Kali, Pertimbangan Hakim Perberat Hukuman Vadel Badjideh Jadi 12 Tahun
-
Nekat Gugurkan Kandungan 8 Bulan Demi Pekerjaan, Wanita di Bekasi Ditangkap Polisi
-
Tega Aborsi Bayi karena Ngeluh Sulit Dapat Kerja, Wanita di Bekasi Ditahan Polisi
-
Aborsi Jadi Faktor Pemberat, Vonis 9 Tahun Dijatuhkan pada Vadel Badjideh
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Kontroversial! Mahasiswa Diskorsing Usai Rencanakan Diskusi 'Soeharto Bukan Pahlawan' di Kampus
-
Kaesang Blak-blakan Soal Cacian PSI: Kita Ini Gajah, Biarkan Saja!
-
Jelang HUT ke-11, Kaesang Sebut PSI Masuki Era Baru dan Siapkan Strategi AI untuk Pemilu 2029
-
Kebakaran Hebat di Palmerah Hanguskan 50 Rumah, 350 Warga Mengungsi
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit