Suara.com - Di tengah momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional, Senin (2/5/2016), Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan akan terus mendorong peningkatan mutu pendidikan, mulai sekolah dasar sampai ke perguruan tinggi. Ahok tidak ingin ada diskriminasi di dunia pendidikan.
"Kalau ada pendidikan tidak boleh ada diskriminasi, itu kira-kira itu. Nah makanya itu yang kita lakukan di Jakarta sekarang, kita peningkatan mutu itu," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta.
Ahok mengatakan pemerintah sudah memiliki program untuk beasiswa bagi siswa pemilik Kartu Jakarta Pintar yang akan masuk ke universitas.
"Bukan hanya memberikan KJP, bukan hanya memberikan bus sekolah, tapi yang bisa masuk perguruan tinggi negeri dan seluruh indonesia, dan KJP kami akan berikan bantuan hidup Rp18 juta pertahun," kata dia.
Ahok berharap universitas-universitas swasta mendukung program ini.
"Nah kami lagi mendekati, beberapa perguruan tinggi swasta yang mau memberikan pembebasan biaya kuliah, di seluruh indonesia kepada anak KJP kami, kami juga akan berikan uang Rp18 juta per tahun untuk biaya hidup," katanya.
Dia berharap beasiswa dari pemerintah Jakarta bisa meningkatkan mutu pendidikan, terutama siswa yang berasal dari keluarga miskin.
"Sehingga dengan demikian kami harapkan, mutu pendidikan ini betul-betul tidak ada diskriminasi buat orang yang rajin untuk belajar. Dan anak KJP tidak patah semangat, karena ada jaminan biaya hidup dari kami, saya kira itu," kata Ahok.
Berita Terkait
-
Ahok: Pemegang KJP Masuk Universitas Dapat Beasiswa Rp18 Juta
-
Senang Pejabat Mundur, Ahok: Mungkin Mereka Sudah Terlalu Kaya
-
Ahok Bikin Ngakak Saat Ditanya Bisnis Keluarga oleh Petugas BPS
-
Ahok Tantang Barisan Sakit Hati Mundur Hari Senin Nanti
-
Para Pembenci Ahok Tutup Jalan Depan KPK Saat Jam Pulang Kerja
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Terkuak! Kejagung Ogah Kasih Keterangan Soal Pemeriksaan Anak Jusuf Hamka karena Ini
-
Sertijab ke KSP Baru M Qodari, AM Putranto Banjir Air Mata: Saya Tentara tapi Bisa Nangis juga
-
Diminta DPR Tambah Bansos Sembako, Menkeu Purbaya Langsung Sanggupi: APBN Cukup!
-
Terdakwa Tabrak Lari Dituntut Ringan, Anak Korban Ngamuk: Saya Bakal Kirim Surat ke Presiden Prabowo
-
Copot Kepala Sekolah Karena Disiplinkan Anaknya, Kemendagri Periksa Wali Kota Prabumulih
-
Pengumuman PPPK Paruh Waktu Kementerian Agama 2025, Ini Syarat dan Aturannya!
-
Terungkap! Utang BLBI Jadi Biang Kerok, Ini Perkara yang Bikin Tutut Soeharto Gugat Menkeu Purbaya
-
Selesai! Tutut Soeharto Cabut Gugatan, Menkeu Purbaya Ungkap Pesan Akrab: Beliau Kirim Salam
-
Kejagung Tunggu Red Notice Interpol untuk Jurist Tan, Buron Kasus Korupsi Kemendikbudristek
-
Selain Memburu Riza Chalid, Kejagung Telusuri Aset Saudagar Minyak untuk Kembalikan Kerugian Negara