Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan sangat berterimakasih kalau ada pejabat eselon I dan II yang mengundurkan diri bila merasa tak dapat menjalankan tugas dengan baik.
"Tapi jujur loh, saya ngomong sangat jujur, kalau ada PNS eselon I atau II mau berhenti saya sih terima kasih dan terima kasih sama mereka. Mungkin mereka sudah terlalu kaya kali, jadi ngerepotin juga kalau terlalu kaya," kata Ahok di rumahnya, Pantai Mutiara, Blok J, nomor 39, Jakarta Utara, Minggu (1/5/2016).
Dengan demikian, kata Ahok, akan mempermudah pemerintah melakukan regenerasi pegawai.
"Saya ini pengen juga yang di bawah-bawah ini naik. Kalau ini nggak mau turun-turun repot saya. Soalnya yang muda ini lebih semangat kerjanya," katanya.
Ahok mengungkapkan saat ini ada sekitar 700 camat yang menunggu pengangkatan. Staf-staf mudah akan cepat naik jabatan kalau ada pejabat yang sukarela mundur kalau sudah tak mampu menjalankan tugas.
"Yang muda bawahan ini semangat ini kerja. Tahu nggak yang mau tes jadi lurah dan camat berapa orang? 700-an orang. Ini menarik ini. Makanya kalau lurah dan camat nggak mau lari kencang ya harus kita ganti," katanya.
Sejak Ahok menjadi gubernur Jakarta, sudah ada sejumlah pejabat yang mundur. Pada Senin (25/4/2016) sore, Rustam Effendi mengirimkan surat pengunduran diri dari jabatan wali kota Jakarta Utara ke Badan Kepegawaian Daerah secara tiba-tiba. Dia mundur setelah berseteru dengan Ahok karena masalah kinerja.
Sebelumnya, Novizal mundur dari jabatan Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta.
Belakangan muncul isu, sejumlah pejabat juga mundur.
Berita Terkait
-
Ahok Bikin Ngakak Saat Ditanya Bisnis Keluarga oleh Petugas BPS
-
Ahok Tantang Barisan Sakit Hati Mundur Hari Senin Nanti
-
Para Pembenci Ahok Tutup Jalan Depan KPK Saat Jam Pulang Kerja
-
Tiap Hari Diomeli Ahok, Yusril: Pak Ahok Kayak Kehabisan Akal
-
Yusril Masih Punya Waktu 10 Bulan Buat Cari Celah Hukum Ahok
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Bikin 'Sus'! KPU Bantah Ubah Data Gibran, tapi Akui Selidiki Perubahan Tampilan Website
-
Marak Kasus Anak Keracunan MBG, Kepala BPOM Buka Suara: Ini Pembelajaran Bagi Kita
-
Instruksi Bahlil: Kader Golkar Wajib Peka Sosial dan Kawal Program Nasional Tanpa Kompromi
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Pemerintah Push SMK Genjot Skill Bahasa Asing Sejak Kelas 1
-
Wamen Stella Jelaskan Skema Sekolah Garuda: 80 Persen Gratis 20 Persen Berbayar, Prioritas Prestasi!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, TransJakarta Gandeng KNKT Audit Total, Gubernur DKI Turun Tangan
-
Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite
-
Gara-gara Tak Dibuatkan Mie Instan, Suami di Cakung Tega Bakar Istri hingga Tewas
-
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
-
Pemda Diingatkan Mendagri Agar Realisasikan Pendapatan dan Belanja Sesuai Target