Suara.com - Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri mengatakan pemerintah harus mempertimbangkan pengangkatan bidan menjadi pegawai negeri sipil, mengingat profesi ini merupakan bagian dari pertolongan nyawa manusia.
"Ini persoalan prioritas. Yang jadi persoalan ini jiwa manusia yang harus ditolong," ujar Megawati di Double Tree, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (2/5/2016).
Menurut Megawati pemerintah mesti memfokuskan anggaran untuk mengakomodir pengangkatan bidan menjadi PNS.
"Yang dilakukan negara adalah memprioritaskan hal-hal yang dibutuhkan banyak. Bidan di Indonesia masih kurang, gajinya harus ditambah jangan ribut Soal RAPBN," kata dia.
Secara khusus, Megawati meminta Presiden Joko Widodo untuk mempriotaskan masalah ini.
"Tolong bilang Presiden kalau ada RAPBN, saya paham dana minim dan ada yang dikurang-kurangi. Tapi untuk bidan nggak boleh. Kalau mereka mogok kan kita nggak bisa lahiran sendiri," kata Megawati.
Dalam acara focus group discussion bertema Mencari Solusi Recruitment PNS yang Adil bagi Bidan PTT. Acara ini juga dihadiri Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandy, Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek, dan Pengurus Besar Ikatan Bidan Indonesia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Sudah Ditangkap? Misteri Hilangnya Nama Gembong Narkoba Fredy Pratama dari Situs Interpol
-
MBG di SDN 01 Pasar Rebo Disetop Imbas Keracunan Massal, Sampel Muntahan Siswa Diteliti Puskesmas
-
Miris! Polisi Bacok Polisi di Tempat Hiburan Malam, Propam Polda Gorontalo Ancam Sanksi Berat
-
Acungkan Jari Telunjuk, Ekspresi Prabowo 'Pecah' saat Nyanyi Bareng Sederet Pejabat di Lubang Buaya
-
Keracunan MBG di Pasar Rebo! Mie Pucat dan Bau Busuk Diduga Jadi Biang Kerok
-
Bau Busuk dari Mobil Terparkir Ungkap Tragedi: Sopir Taksi Online Ditemukan Tewas di Pejaten
-
Korupsi Menggila di Desa! ICW Ungkap Fakta Mencengangkan Sepanjang 2024
-
Menkeu Purbaya Curhat Gerak-geriknya di Tiktok Dipantau Prabowo, Mengapa?
-
Organisasi Kesehatan Kritik Rencana Menkeu Tidak Naikkan Cukai Rokok 2026: Pembunuhan Rakyat!
-
Hariati Sinaga Kritik Sistem Kapitalis yang Menghalangi Kesetaraan