Suara.com - Satu unit angkutan umum trayek 41 jurusan Jonggol-Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat terbakar. Akibatnya sebilan orang penumpangnya mengalami luka bakar serius.
"Kebakaran diduga karena muatan bensin yang dibawa supir angkot," kata Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspita Lena, di Bogor, Rabu (4/5/2016).
Kebakaran terjadi sekitar pukul 14.30 WIB bertempat di Kampung Tegal Putat, Desa Sukasirna, Kecamatan Jonggol-Sukamakmur. Angkot yang dikemudikan oleh Yadi (35) tengah mengangkut penumpang melaju dari arah Jonggol menuju Sukamakmur.
Selain mengangkut penumpang, angkot dengan nomor polisi F 1967 MM juga membawa muatan 10 jerigen BBM jenis premium. Saat diperjalanan, salah satu jerigen ada yang jatuh dan tumpah isinya ke jalan dan di dalam angkot.
"Pada saat kejadian kondisi mesin mobil sudah panas jadi memicu terjadinya kebakaran," katanya.
Api langsung menyambar angkot yang penuh penumpang dan juga BBM, penumpang herhamburan keluar dari angkot. Warga sekitar mencoba menolong membatu memadamkan api dengan cara manual, hingga sekitar pukul 16.30 WIB api baru bisa dipadamkan.
"Sembilan penumpang termasuk supir angkot mengalami luka bakar serius," katanya.
Adapun data-data korban yang mengalami luka bakar akibat peristiwa tersebut yakni Riska (14) warga Desa Sukajaya mengalami luka bakar di tangan, kaki dan wajah. Suparyati (5) warga Cihajawar mengalami luka bakar sekujur tubuh.
Korban Euis (34) warga Kebon Danas Desa Sirnajaya mengalami luka bakar di wajah, kaki dan tangan. Tessa (45) warga Desa Sirnajaya mengalami luka bakar di sekujur tubuh, Yadi (supir) mengalami luka sekujur tubuh, Adelia (14) luka bakar sekujur tubuh, Iin (14) alami luka bakar di tangan kaki, dan wajah, Windi (14) luka bakar di kaki, dan Mustofa (48) luka di bagian kaki, tangan dan wajah.
"Korban luka sekujur tubuh ada tiga orang dan sisanya luka di beberapa bagian tubuh," katanya.
Ia mengatakan seluruh korban telah dibawa ke RSUD Cileungsi untuk mendapatkan perawatan intensif luka bakar yang dialaminya. Petugas juga menghubungi pihak keluarga dan berkoordinasi dengan Organda.
"Beberapa korban yang mengalami luka bakar sekujur tubuh masih menjalani perawatan di rumah sakit, sisanya yang lain sudah diperbolehkan pulang," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah