Steering Committee Munaslub Partai Golkar. [suara.com/Nikolaus Tolen]
Kekuatan Partai Golkar dalam percaturan politik Indonesia diyakini akan kembali menguat dalam waktu dekat. Hal tersebut dapat berawal dari langkah Golkar yang akan menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Bali pada tanggal 15-17 Mei 2016 mendatang, yang dinilai sebagai momentum kembalinya kekuatan yang sudah hilang sejak lama tersebut.
"Munaslub ini harus menjadi momentum bagi Partai Golkar untuk bangun kembali kekuatan. Dan saya lihat itu ada semangatnya," kata Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia, Sebastian Salang di Gado-Gado Boplo Jalan Gereja Theresia Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu(7/5/2016).
Namun, meskipun perhelatan akbar Golkar tersebut dapat membagun harapan Partai Golkar, tetapi dia juga menilai bahwa ada yang mengganjal tujuan tersebut. Ditetapkannya penyerahan uang minimal sebesar Rp1 Miliar oleh bakal calon Ketua Umum adalah faktor yang mencoreng tujuan tersebut.
"Tetapi ada yang mengganjal hal tersebut, uang Rp 1 miliar tersebut adalah bukti transaksional yang nyata dilakukan oleh Partai Golkar," kata Sebastian.
Sementara itu, Ketua Dewan Pertimbangan DPP Golkar Akbar Tanjung mengatakan bahwa untuk mengembalikan kekuatannya maka Golkar mesti dipimpin oleh orang yang betul-betul memiliki komitmen kuat untuk membangun partai tersebut.
"Yang memimpin Golkar kalau mau ada perbaikan, orang yang betul-betul komitmen yang kuat untuk membangun kembali Golkar bagi kemajuan Golkar. Alhamdulillah kalau bisa menang lagi," kata Akbar.
Di lain pihak, Guru Besar Universitas Pertahanan, Salim Said mengatakan, Munaslub tahun ini harus bisa dijadikan sebagai momentum of survival Golkar. Serta, menyatukan kembali tubuh Golkar yang porak-poranda karena adanya konflik.
"Apakah Golkar bisa berubah. Yang bisa berubah yaitu persepsi Golkar kepada perkembangan masyarakat Indonesia,"kata Salim.
Sebelumnya, Jumat (6/52016) kemarin, Steering Comittee Partai Golkar mengumumkan enam nama bakal calon ketua umum yang telah lolos verifikasi. Enam nama itu disaring dari delapan nama calon yang telah memenuhi syarat, termasuk yang telah menyerahkan uang sebsar Rp1 miliar.Mereka adalah Mahyudin, Ade Komaruddin, Priyo Budi Santoso, Aziz Syamsuddin, Setya Novanto, dan Airlangga Hartarto.
Sementara dua bakal calon yang ikut mendaftar namun menolak pemberian uang sehingga belum diloloskan adalah Syahrul Yasin Limpo dan Indra Bambang Utoyo.
Komentar
Berita Terkait
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
Golkar Copot Musa Rajeckshah dari Ketua DPD Sumut, Sekjen Bongkar Alasannya
-
Perjalanan Karier Aura Kasih, Nyaris Nyaleg atas Rekomendasi Ridwan Kamil?
-
Akhir Pekan Ini Golkar Bakal Gelar Rapimnas, Bahas Apa?
-
Marak Kepala Daerah Kena OTT, Golkar Serukan Evaluasi Total Sistem Seleksi Pemimpin
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU