Suara.com - Pembalap tim Ducati, Andrea Iannone, mengaku optimistis bisa merebut podium pertama di balapan MotoGP Prancis yang digelar Minggu (8/5/2016). Sayang, ia terjatuh di putaran ketujuh dalam perlombaan yang digelar di Sirkuit Le Mans itu.
Rider Italia itu mengawali balapan dari urutan ketiga dan berhasil menyalip rekan setim Andrea Dovizioso di lap enam dan tinggal bersaing dengan jawara Yamaha, Jorge Lorenzo di barisan depan.
Memasuki putaran ketujuh dari 28 lap, ia hanya terpisah 1,060 detik dari Lorenzo. Sayang di tikungan ketujuh, ia tergelincir, terjatuh, dan memutuskan untuk tak meneruskan balapan.
"Sangat aneh dan sangat sukar menjelaskan apa yang terjadi dalam insiden itu. Karena dari awal saya punya perasaan bagus dengan motor saya," jelas Iannone.
"Terutama di putaran tiga hingga empat putaran pertama, saya lebih memberikan tekanan pada rem dan tak ada masalah dengan ban depan," imbuh dia.
"Ketika saya merapatkan jarak dengan Jorge, saya berpikir tak perlu memaksakan diri untuk mempersempit jarak. Karena Jorge ketika itu lebih pelan dari saya. Tetapi kemudian saya terjatuh. Ini sangat aneh," ujar dia lagi.
Insiden itu adalah yang ketiga bagi Iannone dari lima balapan yang telah dilakoninya musim ini. Sial bagi Ducati, karena tak belakangan pada putaran 16 Dovizioso juga terlempar dari balapan itu.
Balapan itu sendiri pada akhirnya dimenangkan oleh Lorenzo, yang diikuti oleh Valentino Rossi di urutan kedua, dan pembalap Suzuki, Maverick Vinales. (Crash.net)
Berita Terkait
-
Gagal ke Mandalika, Pria Ini Malah Menang Undian Nonton MotoGP di Italia Gratis!
-
Ini Strategi Jitu MotoGP Mandalika Gaet Ribuan Penonton, Apa Saja?
-
Drama di Misano! Veda Ega Pratama Kunci Gelar Runner-Up Dunia, Sejarah Baru Pembalap Indonesia
-
Fabio Quartararo Jajal Mesin Yamaha V4 Baru untuk MotoGP, Berharap Kembalikan Kejayaan
-
Kumpulan Prompt Gemini AI Edit Foto Poster MotoGP dan F1 yang Super Keren
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu
-
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara': Tak Bisa Dimaafkan!
-
Dikenal 'Licin!' Spesialis Pencuri Kotak Amal Masjid di Bekasi Kicep Usai Terpergok CCTV
-
Viral! Wali Kota Jakarta Pusat Hampir Kena Tipu Modus Pemindahan KTP Elektronik ke KTP Digital