Suara.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PPP Abraham Lunggana (Lulung) mengaku siap mendukung siapapun calon gubernur Jakarta periode 2017-2022, kecuali Basuki Tjahaja Purnama yang maju bersama Heru Budi Hartono lewat jalur non partai politik.
"Pokoknya saya bakal dukung siapa pun lawannya Pak Ahok. Asalkan jangan Pak Ahok," ujar Lulung di gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (10/5/2016).
Lulung sebenarnya juga berhasrat menjadi calon gubernur Jakarta, tetapi sampai hari ini belum ada partai politik yang mau mengusungnya. Dia pernah mengatakan akan maju lewat jalur independen, tetapi entah kenapa gaungnya tak kedengaran lagi.
Menurut Lulung setelah Jakarta dipimpin Ahok hubungan antara pemerintah dan DPRD DKI selama tidak harmonis. Dia menyebut banyak pembahasan rancangan peraturan daerah yang mandek, di antaranya raperda terkait reklamasi 17 pulau di Teluk Jakarta.
"Soalnya kalau Pak Ahok (gubernurnya), kita nggak bisa nih kerjasama yang baik, perda sekarang macet," kata Lulung.
Ketua DPW PPP DKI Jakarta berharap muncul calon gubernur yang lebih baik dari Ahok, terutama dalam hal berkomunikasi.
"Kalau dia tidak bekerjasama dengan baik, bagaimana bisa berjalan dengan baik (pemprov DKI dan dewan) kan gitu," kata Lulung.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?