News / Internasional
Rabu, 11 Mei 2016 | 07:11 WIB
Kandidat Presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump. (Reuters)

Suara.com - Donald Trump, kandidat terkuat Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, mempersempit jumlah alternatif wakil yang akan mendampinginya menjadi hanya lima atau enam orang, demikian disampaikan Associated Press, Selasa (10/5/2016) waktu setempat.

Pengusaha asal New York tersebut mengatakan, seluruh kandidat tersebut memliki pengalaman politik yang dalam. Trump mengakui pula, Gubernur New Jersey, mantan rival yang kini mendukungnya, bisa saja menjadi salah satu calon wakil tersebut.

Dalam sebuah wawancara dengan Associated Press, kandidat presiden berusia 69 tahun tersebut mengatakan dirinya memprioritaskan pengalaman politik, karena dirinya butuh seorang wakil untuk melakukan legislasi dan urusan sejenisnya jika ia terpilih menjadi orang nomor satu di Amerika Serikat.

Nama mantan Gubernur Texas Rick Perry dan mantan Gubernur Arizona Jan Brewer kabarnya masuk bursa calon wakil Trump. Sementara mantan seteru kuat Trump di Partai Republik, Senator Florida Marco Rubio, sepertinya tidak masuk dalam daftar.

"Saya berpegang teguh pada hal-hal yang saya katakan dalam kampanye," kata Marco Rubio kepada CNN, mengacu pada kritik-kritik yang selama ini ia arahkan kepada Trump.

"Namun saya akan duduk di sini dan akan menjadi pengkritiknya selama enam bulan ke depan, karena ia layak mendapat kesempatan untuk maju, membuat argumennya, dan mencoba untuk menang," sambungnya.

Namun, sebagai bentuk dukungan terhadap Trump, ia berkata, "Saya sudah menandatangani sumpah, mencantumkan nama saya, dan berjanji akan mendukung kandidat Partai Republik, dan itulah yang saya ingin lakukan".

Sejumlah Senator dari Partai Republik, pada Selasa menyatakan optimismenya terhadap prospek Trump di pemilihan presiden AS bulan November. Mereka menyatakan siap mendukung sang miliuner dalam perang melawan kandidat dari Partai Demokrat, Hillary Clinton.

"Kita sudah mempunyai kandidat, sepertinya ia amat kompetitif, dan kami ingin memenangkan Gedung Putih," kata Pemimpin Mayoritas Senat, Mitch McConnell.

"Kami sadar bahwa apabila Hillary Clinton terpilih sama saja seperti kita diperintah empat tahun lagi oleh Barack Obama. Saya pikir itu cukup untuk membuat simpatisan Partai Republik di seantero negeri untuk bersatu," sambungnya.

Nama lain yang disebut-sebut bakal menjadi calon wakil Trump adalah Senator Alabama Jeff Sessions, mantan Ketua Parlemen Newt Gingrich, Anggota Kongres Marsha Blackburn, dan Gubernur Ohio John Kasich, yang saat ini masih bersaing dengan Trump di pemilihan umum partai. (Independent)

Load More