Suara.com - Selang 10 hari setelah pembebasan 10 Warga Negara Indonesia (WNI), Pemerintah Indonesia berhasil membawa pulang 4 Anak Buah Kapal (ABK) Kapal TB Henry dari Pulau Jolo, Filipina. Presiden Joko Widodo memastikan 4 WNI dalam keadaan sehat.
"Ini merupakan keberhasilan yang harus diapresiasi. Kerja manis intelijen RI dan Filipina yang saling berkoordinasi, "ujar peneliti S2 Kajian Stratejik Intelijen UI Ridlwan Habib dalam keterangan resmi Rabu (11/5/2016).
Setelah 10 WNI bebas, Presiden Jokowi mengundang Malaysia dan Filipina ke Yogyakarta. Dari pertemuan itu, didapatkan satu komitmen intelligence sharing antar institusi.
"Pihak Filipina berperan besar dalam menyelamatkan 4 WNI kita. Mereka bisa pulang dengan selamat ke pangkuan NKRI,"katanya.
Ridlwan menjelaskan, dengan kembalinya 14 sandera, merupakan prestasi komunitas intelijen dan diplomasi Kementerian Luar Negeri yang taktis. "Ibu Menlu dan pak Dubes Filipina menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam menyelamatkan warganya," kata Ridlwan.
Pembebasan ini juga membuktikan bahwa Presiden Jokowi berkomitmen penuh dalam perlindungan WNI di luar negeri.
"Saat ini yang harus segera diantisipasi adalah jangan sampai ini terulang kembali. Keamanan maritim dan kerjasama intelijen harus terus ditingkatkan, "katanya.
Berita Terkait
-
Fakta Baru Kematian Diplomat: Arya Daru 24 Kali Check In dengan Vara, Keluarga Desak Polisi
-
Arya Daru 24 Kali Check In Hotel dengan Rekan Kerja, Polisi Didesak Dalami Jejak Vara!
-
Yakin Dibunuh, Keluarga Diplomat Arya Daru Tagih Janji Bareskrim untuk Ambil Alih Kasus
-
Di Depan Perwakilan Keluarga, Polisi Akui Belum Temukan HP Pribadi Arya Daru
-
Puluhan WNI di Nepal Dipulangkan, Kemlu Siaga Penuh Lindungi Warga
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra