Suara.com - Dinas Rahasia Amerika Serikat membenarkan informasi yang menyebutkan bahwa mereka sedang menyelidiki seruan pembunuhan terhadap Presiden AS, Barack Obama, yang dilontarkan oleh seorang mantan pelayan rumah Donald Trump.
"Dinas Rahasia AS mengetahui hal ini dan akan melakukan penyelidikan yang diperlukan," kata juru bicara Dinas Rahasia AS, Robert Hoback, dalam pernyataannya.
Anthony Senecal, yang bekerja sebagai pelayan Trump selama 17 tahun hingga berhenti tahun 2009 tersebut, membuat postingan Facebook yang menyebut bahwa Obama seharusnya ditembak oleh militer sebagai seorang "agen musuh".
"Kepada semua teman saya di FB, sedikit catatan bagi kalian semua tentang "presiden" berkepala nanah kita !!!! Karakter yang saya sebut sebagai nol (0) besar seharusnya ditangkap oleh militer kita dan ditembak sebagai agen musuh di periode pertamanya !!!!," kata Senecal di postingan Facebooknya seperti dikutip oleh majalah Mother Jones.
"Jika tidak, ia akan tetap menjabat dan melakukan apa saja yang ia bisa untuk memusnahkan Amerika yang kita kenal dan kita cintai !!!!" sambungnya.
Mother Jones menyebut, Senecal, (84), yang kini bekerja sebagai sejarawan di Mar-a-Lago estate milik Trump di Florida, telah membuat sejumlah postingan yang menyerukan kematian Obama. Kepada majalah tersebut, Senecal mengakui bahwa dirinya yang menulis postingan itu.
Bulan April lalu, ia menyerukan agar Obama digantung.
"Sepertinya si brengsek nol besar itu mencoba bermanuver dengan Kongres lagi, jika kebenaran terungkap, orang ini harus digantung atas pengkhianatan," tulisnya.
Seperti yang pernah disampaikan Trump, Senecal juga menilai Obama bukanlah warga negara Amerika Serikat dan tidak layak menjabat sebagai presiden.
Dalam sebuah wawancara dengan New York Times bulan Maret lalu, Senecal mengaku sudah bekerja sebagai pelayan rumah Trump selama 30 tahun. Ia mulai bekerja sebagai sejarawan tak resmi di perusahaan real estate Trump sejak tahun 2009 setelah sempat meminta berhenti, namun ditolak oleh Trump. (Independent)
Berita Terkait
-
Iri dengan China? Trump 'Kebelet' Minta Harta Karun Mineral RI
-
Prabowo Mau Temui Donald Trump, Bahas 'Kesepakatan Baru' Tarif Dagang?
-
Buntut Dokumenter Kontroversial, Trump Tuntut BBC Ganti Rugi Miliaran Dolar
-
Film Terbaru Tom Cruise Dikabarkan Batal Produksi, Ini Alasannya
-
Donald Trump Dituding Dalang Kesepakatan Terburuk Piala Dunia 2026, Kota-Kota AS Terancam Bangkrut
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
Terkini
-
Ketika Guru Ikut Menertawakan Disabilitas: Apa yang Salah dalam Pendidikan Kita?
-
Diprotes Buruh, Pemprov DKI Pertahankan UMP Jakarta 2026 Rp 5,7 Juta
-
Belum Dievakuasi, Begini Penampakan Mobil yang Tertimpa Reruntuhan Bangunan Parkir di Koja
-
KPK Telusuri Mobil Milik Pemkab Toli-toli Bisa Berada di Rumah Kajari HSU
-
Tak Cukup Bukti, KPK Hentikan Penyidikan Kasus Dugaan Korupsi Izin Tambang Nikel Konawe Utara
-
Geger Kabar Selebgram Ayu Aulia Dilantik di Kemhan, Jenderal TNI Turun Tangan Beri Klarifikasi
-
Jaksa Agung Rotasi 68 Pejabat, Sejumlah Kajari yang Pernah Terseret Dugaan Korupsi Ikut Dimutasi
-
Geger! Teror Penyiraman Air Keras oleh OTK di Pulogadung, Aspal Sampai Berasap
-
Peringatan 13 Tahun Jokowi Masuk Gorong-Gorong: Momen Ikonik yang Mengubah Wajah Politik Indonesia
-
Bukan Gempa, Kenapa Gedung Parkir Baru Berusia 3 Tahun Ambruk di Koja?