Suara.com - Mobil penerangan keliling Direktorat Sabhara Polda Metro Jaya nomor polisi 14333 VII terbakar ketika sedang dalam perjalanan ke Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, untuk mengikuti persiapan pengamanan pertandingan Persija Jakarta melawan Persela Lamongan, Jumat (13/5/2016).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono mengatakan saat itu mobil dikendarai oleh Bripda Mohammad Jeviandri.
Sebelum terbakar, muncul kepulan asap di bagian bawah kendaraan. Ketika itu mobil baru sampai di dekat pos polisi jalan layang Semanggi, Jakarta Selatan.
"Sesampainya di pos polisi layang Semanggi diberitahu oleh konvoi kendaraan taktis brimob bahwa ada asap yang keluar dari bawah kendaraan tepatnya di bawah kemudi, selanjutnya pengemudi menepikan kendaraan di pinggir jalan," katanya.
Ketika petugas membuka kap depan mobil, terlihat ada percikap api di kabel body kendaraan.
"Akan tetapi, api sudah keluar dari belakang AC melalui kabel body kendaraan," katanya.
"Kendaraan truck dalmas kompi enam yang ikut konvoi langsung melakukan pemadaman dengan alat yang ada di truck, akan tetapi api semakin membesar dan tidak bisa dikendalikan," Awi menambahkan.
Petugas sempat kesulitan memadamkan api yang dengan cepat merembet ke bagian lain dari mobil.
Sampai akhirnya datang mobil pemadam kebakaran. Tapi, mobil sudah rusak parah. Usai si jago merah padam, mobil tersebut diderek ke Polda Metro Jaya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil