Suara.com - Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi pembicara utama konferensi internasional "Ïn The Zone" dengan tema "Feeding The Zone" yang diadakan Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) bekerjasama dengan The PerthUSAsia Centre.
Dalam sambutannya, SBY mengatakan dengan adanya proses Pemilu (Pemilihan Umum) yang terjadi di beberapa negara yang mempunyai satu zona dengan Indonesia, dapat mengurangi kemiskinan.
"Saya berharap setelah pemilu terjadi yang berada di negara-Negara yang termasuk satu zona dengan Indonesia, bisa menguatkan kerjasama untuk mengurangi kemiksinan," ujar SBY dalam sambutannya di Jakarta Theater Ballroom, Jakarta, Sabtu (14/5/2016).
Adapun negara-negara yang menghadapi pemilu saat ini yakni di beberapa negara seperti Filipina, Australia, Jepang, Hongkong dan Korea Selatan .
Lebih lanjut SBY menjelaskan soal ekonomi dunia yang cenderung menurun berdasarkan data IMF (International Monetary Fund).
"Dari outlook yang telah dirilis oleh IMF, pertumbuhan ekonomi di dunia saat ini cenderung dalam grafik yang menurun dalam waktu yang terlalu lama, pertumbuhan dari ekonomi dunia menurun dari 3.4 persen menjadi 3.2 persen," ucapnya.
Menurut SBY, penurunan pertumbuhan ekonomi disebabkan etos kerja dan prodiktivitas yang rendah.
"Penurunan ini terkait dengan beberapa hal yaitu etos kerja yang rendah, produktivitas yang rendah, dan tingginya angka pengangguran," ungkapnya.
Dalam acara tersebut hadir pula Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Marie Pangestu dan Duta Besar RI dan Pendiri FPCI Dino Patti Djalal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- Ke Mana Saja Rp26 Triliun Dana Transfer Pusat Mengalir di Sulawesi Selatan?
Pilihan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
Terkini
-
Dari ISPA hingga Trauma: Ancaman Ganda yang Mengincar Anak di Wilayah Bencana
-
Hakim PN Jaksel Mentahkan Gugatan Praperadilan Buronan E-KTP Paulus Tannos, Ini Penjelasannya
-
Praperadilan Ditolak! Hakim Tegaskan Penyidikan Kasus e-KTP Paulus Tannos Tetap Jalan
-
Momen Kepala BNPB Minta Maaf, 'Salah Baca' Dahsyatnya Banjir Sumatra: Saya Surprise
-
Tragedi Sumatra: 631 Tewas, 472 Hilang, Pemerintah Siapkan Hunian Pasca Bencana
-
Ada Ancaman di Balik Korupsi NTB? 15 Anggota DPRD Ramai-ramai Minta Perlindungan LPSK
-
Kemenag Jelaskan Dasar Ilmiah dan Fikih Penetapan Waktu Subuh: Bukan Perkiraan, Tapi Hasil Ijtihad
-
Viral Aksi Zulhas Panggul Beras di Lumpur Banjir Padang, Janjikan Bantuan Dobel
-
Tampang Dewi Astutik, Buron Elite Narkoba Rp5 T, Terkulai di Kamboja Usai Sering Ganti Penampilan
-
Alasan Eks Ajudan Jokowi Dipanggil Kejaksaan dalam Dugaan Pencucian Uang