Suara.com - Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersinggung karena kerap disalahkan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Perasaan SBY diungkapkan melalui akun Twitter @SBYudhoyono dan Facebook pada Kamis (18/2/2016).
Anggota Komisi III dari Fraksi Demokrat Ruhut Sitompul sudah tahu mengenai hal itu.
"Itu betul. Karena itu para pembantu Presiden, kerja sajalah. Kan sudah jadi pembantu Presiden, jangan cari kambing hitam," ujar Ruhut di gedung DPR, Jakarta, Kamis (18/2/2016)
Lantas, Ruhut membandingkan masa kepemimpinan SBY dengan pemerintahan Jokowi.
"Era SBY dengan era Jokowi sekarang siapa lebih bagus, itu aja deh. Boleh tanya kepada semua orang, tanya semua orang. Ah janganlah cari-cari kambing hitam, nggak baik, ya, gitu bos," katanya.
Luhut menilai kalau masih diizinkan menjadi Presiden, SBY tentu akan dipilih masyarakat lagi di pemilu yang lalu. Menurut Ruhut, Ketua Umum Partai Demokrat merupakan sosok hebat karena mendukung siapapun Presiden yang dipilih rakyat serta mengimbau untuk tidak menjatuhkan pemerintahan Presiden Jokowi.
"Tapi inilah hebatnya Pak SBY, dia selalu mengatakan kepada kami, apapun Pak Jokowi itu, sudah dipilih oleh rakyat. Kita Partai Demokrat jangan sekali-kali ada di benak kita ingin menjatuhkan di tengah jalan," kata Ruhut.
Meski mendukung pemerintahan Jokowi, Partai Demokrat tetap mengkritisi jika ada hal yang dianggap kurang tepat.
"Jadi kami sebagai penyeimbang, kami tetap mendukung yang baik apalagi, yang nggak baik kami kritisi. Tapi selalu dengan solusi. Salah satunya apa? Revisi UU KPK, kasihan, jangan kasih jebakan batman untuk Pak Jokowi," kata Ruhut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana
-
Jeritan Buruh 'Generasi Sandwich', Jadi Alasan KASBI Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen
-
KontraS Ungkap Keuntungan Prabowo Jika Beri Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto
-
Penuhi Permintaan Publik, Dasco: Dana Reses Per Anggota DPR Dipangkas Rp 200 Juta
-
Tari Jaipong Meriahkan Aksi Buruh KASBI di Depan DPR RI
-
Kampung Bahari Digeruduk BNN: 18 Orang Diciduk, Target Operasi Kakap Diburu
-
Targetkan Rumah dengan Lampu Menyala Siang Hari, Dua Residivis Pembobol Rumah Kosong Ditangkap
-
Residivis Spesialis Rumah Kosong Beraksi Lagi di Jakarta Barat: Lampu Menyala Jadi Incaran!