Suara.com - Juara dunia Formula 1 tiga kali Lewis Hamilton tidak sabar untuk mengakhiri laju tujuh kemenangan beruntun rekan setimnya di Mercedes Nico Rosberg, setelah ia mengungguli sang pemuncak klasemen Formula 1 untuk menduduki posisi start terdepan di Grand Prix Spanyol pada Sabtu.
Penampilan mengejutkan pebalap Britania itu, dengan catatan waktu tercepat satu menit 22,000 detik pada sore yang cerah di Circuit de Catalunya, mengembalikan senyuman di wajahnya setelah masalah-masalah power unit menghantamnya pada dua balapan terakhir.
"Mudah-mudahan semuanya baik-baik saja," ucapnya mengenai balapan Minggu. "Saya telah bekerja untuk mendapatkan posisi start terdepan... Saya akan berusaha dan menjejakkan kaki kanan dan besok dapat menjadi harinya." Rosberg lolos kualifikasi di urutan kedua, lebih lambat 0,280 detik, dan ia harus berjuang keras jika ingin menjadi pebalap ketiga sepanjang sejarah setelah kompatriotnya Michael Schumacher dan pebalap Britania Nigell Mansell yang memenangi lima balapan pertama dalam semusim.
"Untungnya, balapanlah yang dihitung," kata pebalap Jerman yang kecewa ini, yang unggul 43 angka secara keseluruhan atas Hamilton. "Masih ada sejumlah peluang pada besok, tentu saja." "Start, misalnya, dan kemudian kebijakan strategi. Besok tidak akan menjadi balapan mudah, maka saya akan berusaha dan mengambil peluang-peluang saya di sana." Ini merupakan posisi start yang ke-52 kali sepanjang karier Hamilton, dan yang ketiga pada musim ini. Bagi Mercedes, ini merupakan "pole position" ke-11 mereka secara berturut-turut.
Hamilton sempat mencoret peluangnya di musim ini sejak absen kualifikasi di China karena kegagalan power unit, dan kemudian fase terakhir di Rusia karena alasan yang sama." "Tentu saja Nico benar-benar kuat sepanjang pekan maka ini krusial... Sedikit demi sedikit, selangkah demi selangkah, saya telah berusaha untuk membawa kecepatan bersama-sama," kata Hamilton. "Mobilnya (berada dalam kondisi) bagus." Hamilton merusak satu set ban ketika ia terkunci, dan juga harus berselisih dengan pebalap Ferrari Kimi Raikkonen yang keluar dari garasi di depannya, sebelum laju terakhirnya.
"Tiba-tiba saja ia muncul dan saya pikir ia akan menabrak saya," kata Hamilton.
Red Bull mengisi baris kedua, di mana pebalap Australia Daniel Ricciardo menghuni urutan ketiga dan pebalap muda asal Belanda Max Verstappen secara mengejutkan menduduki urutan keempat pada debutnya di tim itu pada akhir pekan ini, setelah pindah dari Toro Rosso.
Keputusan untuk mendaftarkan dia sebagai pengganti pebalap Rusia Daniil Kvyat, yang kini dikirim ke Toro Rosso, terlihat jauh lebih logis.
Posisi grid Verstappen merupakan posisi terbaik yang pernah diukir pebalap asal Belanda di Formula 1, dan ia berada di urutan ketiga dalam dua fase pertama kualifikasi, hanya lebih lambat dari kedua pebalap Mercedes.
Dua pebalap Ferrari Kimi Raikkonen dan Sebastian Vettel secara mengecewakan menduduki posisi start kelima dan keenam.
Pebalap Finlandia Valtteri Bottas start dari posisi ketujuh untuk Williams, di mana rekan setimnya yang berasal dari Brazil hanya menempati urutan ke-18, sedangkan pebalap Spanyol Carlos Sainz menghuni urutan start kedelapan untuk Toro Rosso. Juara dunia dua kali Fernando Alonso membawa McLaren menuju fase akhir kualifikasi untuk pertama kalinya musim ini, dan akan start dari posisi kesepuluh pada balapan di "kandangnya" sendiri ini.
Sementara itu pebalap tim Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto, akan start dari posisi paling buncit di GP Spanyol.(Antara/Reuters)
Berita Terkait
-
McLaren Gandeng Motul sebagai Pemasok Resmi Pelumas F1
-
Cara Buat Poster ala Pembalap F1 dan MotoGP di Gemini AI yang Lagi Viral, Ini Prompt-nya
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Max Verstappen Tak Terbendung, Red Bull Kembali Juara di GP Italia 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?