Suara.com - Tim sukses Setya Novanto, Roem Kono, mengatakan meski Setya Novanto tidur saat mengheningkan cipta di acara pembukaan Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, pada Sabtu (14/5/2016) malam, dia tetap mendengarkan pidato.
"Novanto itu tidur, tapi dia tetap mendengarkan pidato, seperti Gus Dur. Saya melihatnya seperti itu. Novanto itu orang cerdas. Dia terlihat tidur, tapi tetap fokus," kata Roem Kono di Bali Nusa Dua Convention Center, Minggu (15/5/2016).
Itu sebabnya, menurut Roem Kono peristiwa tersebut jangan perlu dibesar-besarkan. Dia mempertanyakan kenapa peristiwa tersebut terus menerus disorot.
"Memang kenapa kalau orang tidur? Tapi kenapa momen itu yang disorot, ini namanya penzaliman," tuturnya.
Peristiwa tersebut terjadi ketika berlangsung acara pembukaan munaslub Golkar yang dihadiri oleh Presiden Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan sejumlah menteri Kabinet Kerja serta para ketua umum partai politik.
Rekaman Novanto tidur dan nyaris ambruk ditayangkan salah satu televisi nasional semalam dan pagi tadi mulai tersebar luas di media sosial.
Kamera awalnya merekam para tamu undangan yang ada di barisan depan, kemudian ke arah para kandidat ketua umum Golkar.
Seluruh tokoh yang terekam kamera terlihat menundukkan kepala untuk mendengarkan lagu Mengheningkan Cipta.
Namun, tiba-tiba ketika kamera menyorot ke arah Novanto, yang berdiri di antara Ade Komarudin dan Airlangga Hartarto, peristiwa itu terjadi.
Setelah terbangun, Novanto melihat ke arah kiri dan tersenyum. Airlangga yang ada di kiri Novanto pun ikut tersenyum.
Bursa calon ketua umum Golkar diikuti oleh delapan kandidat. Mereka adalah Ade Komarudin nomor yang bernomor urut satu, Setya Novanto nomor dua, Airlangga Hartarto nomor urut tiga, Mahyudin nomor urut empat, Priyo Budi Santoso nomor urut lima, Aziz Syamsuddin nomor urut enam, Indra Bambang Utoyo nomor urut tujuh, dan Syahrul Yasin Limpo nomor urut delapan.
Berita Terkait
-
Heningkan Cipta Novanto Tidur, Mahyudin: Beliau Memang Ngantukan
-
Novanto Tidur Saat Heningkan Cipta, Idrus: Wajar Kalau Ngantuk
-
Tidur Saat Heningkan Cipta, Novanto Nyaris Ambruk, Lalu Tertawa
-
Sekjen PDIP : Golkar Punya Kekuatan yang Signifikan di Parlemen
-
Nasdem Tak Masalah Jatah Kursi Menteri Dikurangi untuk Golkar
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Viral! Wali Kota Jakarta Pusat Hampir Kena Tipu Modus Pemindahan KTP Elektronik ke KTP Digital
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar
-
Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026 Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!