Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Transjakarta membantu pegawainya yang masuk penjara. Pegawai itu adalah sopir Transjakarta yang nenabrak pemotor di busway.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andriansyah mengatakan PT TransJakarta perlu memberikan pendampingan hukum terhadap Bima Pringggas Suara yang telah divonis 2,5 penjara.
Dia divonis Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Kamis (12/5/2016) lantaran bersalah menambrak seorang pengendara sepeda motor yang masuk di busway kawasan Jakarta Kota, November 2015 lalu.
Andri akan berkoordinasi dengan PT Transjakarta supaya membantu Bima untuk melakukan banding ke Mahkamah Agung.
"Nanti saya minta TransJakarta bantu bandinglah. Kasian dong kalau kecelakaannya di koridor busway," kata Andri saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (16/5/2016).
Dia mengaku akan menelusuri kronologis kecelakaan yang menewaskan pengemudi motor bernama Hendri Setiawan (34). Pengkajian itu akan dilakukan terkait berada di mana saat pengendara motor ditabrak bus TransJakarta.
"Nanti ini kita akan cek lagi dengan TransJakarta, maksudnya kecelakaanya berada di mana kejadiannya," kata dia.
"Kalau kejadiannya di karpet merah ya mungkin saya minta lebih diteliti lagi. kalau di karpet merahkan motor masih boleh. tapi kalo memang itu di koridor itu full jalur busway. Berarti kalau seumpanya dia masuk (pengendara motor) berarti salah," Andri menambahkan.
Andri kembali menegaskan jika PT TransJakarta harus bisa memberikan pendampingan hukum apabila Bima berencana mengajukan banding ke MA terkait vonis hakim di pengadilan.
"Harus memberikan pendampingan dong. Kasian nanti nggak ada yang mau jadi sopir. Nanti repot siapa yang mau angkut kita," kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
Ayah Prada Lucky Dilaporkan ke Denpom, Diduga Langgar Disiplin Militer Gegara Hal Ini
-
Prabowo Tegas Bantah Dikendalikan Jokowi: Aku Hopeng Sama Beliau, Bukan Takut!
-
Pamer KTA Palsu Dalih Tangkap Orang di Kalijodo, Polisi Abal-abal Gondol HP hingga Motor Abang Ojol
-
KPK Sita Aset Satori: Dari Ambulans hingga Kursi Roda Diduga Dibeli Pakai Uang Haram
-
Formappi: Putusan MKD DPR RI Mengecewakan, Abaikan Pelanggaran Etik Cuma Fokus pada Hoaks
-
Modal Airsoft Gun, Dandi Ngaku Reserse Narkoba Polda Metro, Sikat Motor-HP Ojol di Penjaringan
-
Ratusan Insan Sinar Mas Tuntaskan Pendidikan Komponen Cadangan
-
Dikirim ke Bali, ASN Terlibat Modus Baru Peredaran Ganja Lewat Kerangka Vespa
-
Pencarian Berakhir Pilu: Jasad Mahasiswa KKN UIN Semarang Ditemukan 10 Km dari Lokasi Hanyut
-
Detik-detik Kakak Adik di Kendal Ditemukan Lemas, 2 Minggu Jaga Jasad Ibu Cuma Minum Air Putih