Suara.com - Kasus pengusaha ternama di Kediri, Jawa Timur, berinisial SS, tengah berlangsung di Pengadilan Negeri Kota Kediri dan Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri. Dia menjadi terdakwa kasus perkosaan terhadap lima anak.
Ketua Pembina Yayasan Kekuatan Cinta Indonesia Bethania Eden mengatakan kasus tersebut terungkap berkat salah satu korban berinisial AK (14).
Ketika itu, AK masih duduk di bangku kelas 6 SD. Dia menghilang saat pelaksanaan try out Ujian Nasional pada Maret 2015. Setelah dicari, akhirnya ketemu di Simpang Lima Gumul, Kabupaten Kediri.
"Lalu ibunya bertanya kepada AK, dan didesak ibunya akhirnya mengaku kalau dirinya disetubuhi oleh SS yang tubuhnya ada tatonya di dada dan kakinya. Kemudian ibunya melaporkan ke Polsek Kediri dan dilimpahkan ke Polresta Kediri," ujar Bethania dalam konferensi pers di Hotel Alia Cikini, Jakarta, Senin (16/5/2016).
Saat diperiksa kepolisian, AK mengaku dijual kepada SS oleh IG. IG ini dulunya juga korbannya SS.
Selanjutnya, dari pengakuan IG, petugas menemukan korban lain yaitu berinisial FI.
"Jadi FI yang mengenalkan IG ke Koko atau SS," katanya.
AK bercerita ketika itu diperkenalkan IG dengan seorang mami.
SS mengaku bekerja di Surabaya dan mengaku sebagai bujangan.
"Korban AK dijemput sekitar jam 15.00 WIB dan masuk ke dalam mobil, korban disuruh minum pil hingga memberikan efek pusing, mau muntah, lemah, wajah merah, tangan dan kaki keram," kata Bethania.
Tak lama setelah minum obat itu, SS mengajak nonton film dan melakukan hubungan intim.
"Setelah korban mencabuli korban AK, pelaku mencabuli dua orang lainnya (korban berinisial IG dan FI)," kata dia.
Usai ditiduri, korban diberikan uang sebesar Rp400 ribu.
Banyak kasus
Korban SS yang sudah dilaporkan tercatat 16 kasus, termasuk lima yang sudah sidang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Kabar Gembira! Utang BPJS 23 Juta Orang Bakal Lunas, Cak Imin Umumkan Pemutihan Iuran di 2025
-
'Keramat', Nasib Sahroni hingga Uya Kuya Ditentukan di Sidang MKD Hari Ini, Bakal Dipecat?
-
MKD Gelar Sidang Putusan Anggota DPR Nonaktif Hari Ini, Uya Kuya Hingga Ahmad Sahroni Hadir
-
Identitas 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Diumumkan Besok, Polda Undang Keluarga Reno, Ada Apa?
-
Berdayakan UMKM dan Keuangan Inklusif Desa, BNI Raih Outstanding Contribution to Empowering MSMEs
-
Heboh Pria Cepak di Tanah Abang Tabrakan Diri ke Mobil, Aksinya Diolok-olok: Akting Kurang Natural
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu