Suara.com - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan membuat Program Gerakan Seribu buku untuk Tunanetra Melalui Pengetikan Ulang Buku Teks dan Peluncurun Digital Audio Book Library For the Blind.
Deputi II Bidang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan dan Perlindungan Sosial Kemenko PMK, Tubagus Ahmad Choesni mengatakan, tercatat 3,5juta penyandang Tuna Netra di Indonesia, akan tetapi jumlah dan jenis buku yang dapat diakses mereka masih sangat terbatas. Menurutnya, Kemenko PMK bekerja sama dengan Yayasan Mitra Netra membuat versi audio dan versi braille dari buku buku cetak tinta yang dibutuhkan mereka.
"Saat ini, baru 2.800 judul buku yang telah, di-braille-kan, dan 2.500 judul buku dibuat versi audionya. Jumlah itu belum memadai jika dibandingkan dengan pertumbuhan buku cetak tinta," kata Tubagus di Jakarta Pusat, Selasa (17/5/2016).
Lanjut Tubagus, dengan dukungan dari International Business Machines, program ini sebagai gerakan berbasis komunitas dan organisasi, untuk mengajak semua lapisan masyarakat berperan aktif menyediakan soft copy buku melalui proses pengetikan maupun dengan cara memindai.
"Ini bentuk dukungan Kemenko PMK (Puan Maharani, sehingga program ini bisa diresmikan, ini juga mendapat dukungan dari lebih banyak pihak," ujarnya.
Dia menambahkan, berharap program ini tidak berhenti hanya ini saja dan bergulir, melibatkan lebih banyak pihak dan kalangan, "Jika mungkin kami ingin mengajak seluruh bangsa Indonesia menumbuhkan rasa welas asih kepada sesama," ucap Tubagus.
"Kami akan libatkan pimpinan daerah, pimpinan informal, public figure, penulis, dan tentunya masyarakat di akar rumput untuk bersama sama, bahu membahu memperbanyak, buku yang diakses oleh penyandang Tunanetra," kata Tubagus.
Selain itu, dia sebagai awalan program ini, IBM memberikan dukungan untuk menyelenggarakan kampanye ini selama tiga bulan pertama berbasis digital.
"Kami sangat mengharapkan respon positif dari masyarakat, sehingga tujuan, untuk memperbanyak buku dan audio book juga tercapai secara maksimal," ujar Tubagus.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra