Suara.com - Aparat kepolisian telah menetapkan RAr (24), RAi (16) dan IH (24) terkait kasus pembunuhan karyawati seorang karyawati PT. Polyta Global Mandiri Eno Farihah (19). Korban tewas akibat gagang cangkul yang dimasukan ke dalam kemaluannya.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti menilai jika kasus pemerkosaan dan pembunuhan ini tergolong sadis. Pasalnya, kata dia, gagang cangkul yang dimasukan ke dalam kemaluan korban tembus hingga merusak organ tubuh pada hati dan paru-paru korban.
"Luka korban berdasarkan hasil autopsi, robeknya hati ke atas robeknya paru-paru ke atas, pendarahan rongga dada akibat gagang cangkul. Karena 90 persen gagang masuk ke tubuh korban," kata Krishna di Polda Metro Jaya, Selasa (17/5/2016).
Dikatakan Krishna dari hasil pemeriksaan luar juga ditemukan luka hampir di sekujur badan korban. Luka di bagian wajah yakni disekitar pipi kanan akibat goresan garpu. Dikatakan Krishna ditemukan juga luka patah di bagian leher karena pukulan gagang cangkul.
"Luka terbuka pada pipi kanan akibat garpu. Luka di bibir atas akikat benda tumpul. Luka leher patah akibat pukulan cangkul," imbuhnya.
Korban, kata Krishna juga mengalami luka lecet di bagian payudara akibat gigitan salah satu tersangka. Ditambahkan Krishna akibat dorongan gagang cangkul, kemaluan korban juga mengalami pendarahan.
"Ada luka pada dua puting susu akibat gigitan manusia, pendarahan di kemaluan," kata Krishna
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat
-
Luhut dan Bahlil Apresiasi Pertemuan PrabowoJokowi, Tanda Kedewasaan Politik
-
Dari Salat di Reruntuhan hingga Amputasi: Cerita Mengharukan Korban Selamat Ponpes Al Khoziny
-
Atasi Masalah Sampah Ibu Kota, DPRD Dorong Pemprov DKI dan PIK Jalin Kolaborasi
-
Prabowo: Organisasi TNI yang Usang Harus Diganti Demi Kesiapan Nasional
-
MBG Tetap Jalan Meski Kekurangan Terjadi, Pemerintah Fokus Sempurnakan Perpres Tata Kelola
-
HUT ke-80 TNI, PPAD Ajak Rawat Persatuan dan Kawal Masa Depan Bangsa
-
Kejati Banten Siap Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
-
HUT ke-80 TNI, Dasco: TNI Profesional dan Berkarakter Rakyat Jaminan Demokrasi