Wacana reshuffle kabinet kerja pemerintahan Jokowi-JK sudah bergulir sejak lama, namun hingga saat ini, wacana tersebut belum juga dilakukan. Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi II DPR RI, dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhammad Lukman Edy menilai sementara ini Presiden Joko Widodo sedang fokus menyelesaikan agendanya.
"Kita tidak tahu, itu sepenuhnya Presiden, tapi saya melihat pak Jokowi sedang bersiap-siap untuk progresif, berpacu menyelesaikan semua agenda-agendanya," kata Lukman, di Jakarta, Rabu (18/5/2016).
Kata Lukman, hal itu bisa dilihat dari keseriusan Presiden Jokowi mengenai masalah anggaran, termasuk di sektor infrastruktur.
"Itu bisa kita rasakan bagaimana keseriusan pak Jokowi mengelola anggaran. Fokusnya Jokowi dalam berbagai sektor, fokus di infrastruktur misalnya," tutur Lukman.
Lukman berpandangan, saat ini pemerintah sedang fokus mempercepat pembangunan untuk tiga tahun terakhir. Katanya, target pembangunan infrastruktur 2020 sedang digenjot.
"Saya melihat ada kondisi kabinet ini dipimpin Jokowi-JK, ingin memacu kecepatannya di tiga tahun terakhir. Target-target pembangunan infrastruktur target tahun 2020 dipercepat," kata Lukman.
"Kemarin Bandara Cengkareng itu diminta percepat setahun, di daerah juga kita lihat pak Jokowi mendeklar tol Palembang-Lampung itu dipercepat, banyak yang dilakukan seperti itu," Lukman menambahkan.
Lukman juga menilai kunjungan Presiden Jokowi ke luar negeri merupakan upaya percepatan pembangunan di Indonesia.
"Termasuk upaya Presiden road show ke luar negeri mencari investasi baru, itu sangat progresif saya lihat, kemarin di Korea pak Jokowi mengklaim berhasil mendapat 18 miliar Dolar Amerika Serikat (AS), itu untuk infrastruktur," tutur Lukman.
Semua itu, kata Lukman, merupakan langkah-langkah progresif yang ditempuh oleh pemerintah untuk mempercepat pembangunan. Katanya, dukungan Partai Golkar sangat penting bagi pemerintah saat ini.
"Saya kira itu percepatan-percepatan yang diinginkan pak Jokowi-JK, dan ketika Presiden Jokowi declare seperti itu, maka dukungan Golkar sebagai parpol besar itu penting bagi Presiden. Supaya dinamika parlemen tidak mengganggu apabila niat Presiden ingin percepat semuanya," ujar Lukman.
Berita Terkait
-
DPR Sibuk! 2 RUU Siap Ubah Wajah Indonesia: Single ID Number dan Revisi Sistem Pemilu
-
Revisi UU ASN Sudah Masuk Prolegnas, Tapi Belum Dibahas Komisi II DPR: Ada Apa?
-
Komisioner KPU Kena Sanksi Jet Pribadi: DPR Turun Tangan, Ini yang akan Dilakukan!
-
Baru Sebulan Jabat Menkeu, Purbaya Salip Popularitas! Bahlil Jadi Menteri Sentimen Negatif Tertin
-
Momen Menkeu Purbaya Diduga Dicuekin Menteri Lain saat Hadiri Sidang Kabinet
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram