Suara.com - Pada saat pelaksanaan ibadah haji nanti diperkirakan, di wilayah tanah suci sedang musim panas dengan suhu bisa mencapai 50 derajat celcius. Sehingga para jemaah kepanasan dan rentan terserang penyakit, bahkan tahun sebelumnya banyak jemaah yang terkena heat stroke.
"Itu dia serba salah, kurang minum salah, banyak minum juga salah. Oleh karena itu Kementerian Agama memberikan botol lebih, dan kami beri warning," kata Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek usai rapat koordinasi persiapan penyelenggaraan ibadah haji di kantor Kementerian Koordinator PMK, Jakarta, Rabu (18/5/2016).
Oleh sebab itu, lanjut Nila, sebagai salah satu solusinya ia telah meminta Pemerintah Arab Saudi untuk mendinginkan air zam-zam (air suci) yang disediakan untuk para jamaah haji. Sebab banyak kasus jamaah kepanasan dan mengalami dehidrasi selama ini.
"Itu kan sering kejadian. Kami sudah minta ke Menteri Kesehatan di sana (Arab Saaudi) supaya air zam-zam di Arafah itu dingin, diberi batu es, dan mereka setuju," ujar dia.
Selain itu, selama ini yang kerap jadi masalah di tanah suci adalah listrik sering mati. Sehingga menyebabkan jamaah kepanasan.
"Kami tidak ingin lagi adanya mati listrik seperti kemarin (tahun lalu), jadi sebabkan panas yang luar biasa," ungkap Nila.
Selain itu, Nila juga meminta kepada Kementeria Agama untuk mencarikan solusi yang tepat mengenai lokasi jamaah untuk mengambil wudhu yang tempatnya terlalu jauh. Dengan jarak lokasi untuk wudhu dan ambil air yang jauh, para jamaah takut terserang panas.
"Mereka kan takut, mau minum atau mau wudhu jaraknya terlalu jauh, nanti terserang panas. Ini nanti kita bicarakan dengan Kemenag, cara-cara yang diperkenankan," ucap dia.
Dia menambahkan, wilayah tanah suci paling panas di kawasan Arafah dan Mina. Apalagi pada bulan Juli nanti sudah mulai musim panas, sedangkan jamaah haji sudah mulai datang pada Agustus-September.
"Suhu di sana pada saat ibadah haji bisa sampai 50-51 derajat celcius," tambah dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting