Suara.com - Tak kurang 11 hari lagi perlombaan seri keenam Formula 1 Grand Prix Monaco akan dihelat. Seluruh kontestan pun mulai persiapkan diri dan merancang strategi di lintasan sirkuit jalan raya kebanggaan masyarakat kota Monako, Prancis, tersebut.
Salah satu strategi yang sudah disusun seluruh pebalap, yakni terkait pemilihan ban. Pada GP Monaco nanti tim kuat Mercedes dan Red Bull Racing membawa komponen ban ultra-soft yang paling banyak diantara tim-tim lainnya.
Balapan di GP Monaco mendatang jadi debut ban ultra-soft yang disediakan pabrikan terkemuka dunia, Pirelli. Ban jenis ini diyakini bakal membuat mobil jauh lebih cepat dan cocok dengan karakteristik lintasan Monaco.
Pada GP Monaco, duo Mercedes, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg, sama-sama membawa 10 pasang ban ultra-soft, dua pasang ban supersoft, dan satu pasang ban soft. Kondisi ini sama persis dengan yang dilakukan duet Red Bull, Daniel Ricciardo dan Max Verstappen.
Sementara itu, Manor Racing jadi tim yang paling sedikit membawa ban ultra-soft di GP Monaco. Tercatat, kedua pebalapnya, Pascal Wehrlein dan Rio Haryanto, membawa dua pasang ban soft, lima ban supersoft, dan enam ban ultra-soft.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara