PT Lion Group Indonesia berencana akan melaporkan pihak Kementerian Perhubungan kepada Mabes Polri pasca dibekukannya Ground Handling milik Lion Air di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan tidak mau banyak bicara dan mengambil pusing apa yang akan dilakukan oleh Lion Air tersebut.
"Ya, biarin aja mau lapor. Itu kan hak orang, jadi terserah mau ngapain," kata Jonan saat ditemui di Museum Nasional, Jakarta Pusat, Jumat (20/5/2016).
Ia pun mengaku juga belum menyiapkan langkah-langkah apa yang akan ditempuh oleh Kementerian Perhubungan untuk menghadapi gugatan dari masakapai penerbangan swasta ini.
"Belum, kita nggak siapkan apa-apa. Ya biarin aja itu mah," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, pada 18 Mei 2016, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara memutuskan untuk memberikan sanksi kepada Lion Air berupa pembekuan Ground Handling di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Pembekuan dilakukan menyusul adanya kesalahan penurunan penumpang internasional di terminal domestik yang dilakukan Lion Air.
Pihak Lion Air pun diminta untuk mencari operator Ground Handling sementara untuk mengangkut barang dan penumpang ke terminal bandara.
Suara.com - "Mereka harus cari operator sementara dalam waktu lima hari ini. Jadi pas tanggal 22 Mei 2016 ground handling tidak boleh beroperasi di Bandara Soeta," kata Dirjen Perhubungan Udara, Suprasetyo saat menggelar konferensi pers di Kemenhub, Rabu (18/5/2016).
Berita Terkait
-
Ignasius Jonan Sekarang Menjabat Apa? Ingat Lagi Katanya Soal Kereta Cepat
-
Ramalan Jonan Terbukti! Menkeu Tolak Bayar Utang Whoosh, Mahfud MD Ungkap Borok Proyek Jokowi
-
Rekaman Detik-Detik Lion Air Jatuh Mirip Kabar Jessica Radcliffe Tewas, Banyak yang Percaya
-
Dioper ke RS Jiwa usai Tersangka, Kasus Penumpang Lion Air Teriak Bom Disetop Polisi?
-
4 Fakta Pria Ngamuk Teriak Bom di Lion Air: Senyum Janggal & Riwayat Perawatan Medis
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?