Suara.com - Kepolisian Sektor Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat masih menyelidiki kasus keracunan makanan yang menimpa puluhan siswa SMA Labschool Rawamangun dalam persiapan acara pentas seni sekolah di Istora Senayan. Menurut, Kepala Unit Reserse Kriminal, Polisi Sektor Metro Tanah Abang, Komisaris Polisi Mustakim, pihaknya telah memanggil dua saksi untuk menyelidiki kasus tersebut.
"Kita sudah periksa saksi, ada dua yang kami mintai keterangan," kata Mustakim kepada wartawan, Sabtu (21/5/2016).
Mustakim mengatakan, satu dari dua saksi yang diperiksa adalah kepala sekolah SMA Labschool Rawamangun.
"Iya, kepala sekolahnya yang kita panggil," sambung Mustakim
Sebelumnya diberitakan, insiden ini terjadi setelah acara potong tumpeng dalam rangka persiapan kegiatan pentas seni.
"Itu saat selesai pemotongan tumpeng, dilanjutkan makan bersama dan juga ada nasi kotak," kata Mustakim.
Kemudian, imbuh Mustakim, kurang lebih dari dua jam setelah menyantap makanan para siswa tersebut mengalami sakit kepala.
"Kurang lebih dua jam, sekitar 52 orang mengalami mual dan muntah-muntah," kata Mustakim.
Mustakim menjelaskan, 52 orang yang diduga mengalami keracunan terdiri atas 44 siswa dan delapan karyawan perusahaan minuman serta petugas keamanan. Para korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Angkatan Laut Mintohardjo.
Meski demikian, seluruh korban tidak ada yang dirawat dan langsung dipulangkan ke rumah masing masing.
"Sudah pada pulang dari kemarin kok, tidak ada yang dirawat inap," ujar Mustakim.
Berita Terkait
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Rantai Pasok Makanan Sekolah: Celah Besar Program MBG
-
Cucu Mahfud MD Keracunan Makan Bergizi Gratis: Kepala BGN Minta Maaf
-
Akhirnya Terungkap! Menkes Budi Gunadi Beberkan 3 Penyebab Utama di Balik Krisis Keracunan MBG
-
SPPG Dicap Biang Kerok Kasus Keracunan Massal MBG, BGN: Mereka Tak Patuhi SOP!
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat