Suara.com - Managing Director Sinar Mas Land, Dhony Rahajoe, menjelaskan kenapa perusahaannya ingin ikut membangun Ruang Publik Terpadu Ramah Anak dan Ruang Terbuka Hijau di lahan bekas tempat prostitusi, Kalijodo, Jakarta Utara.
"Ini dalam rangka menjalankan CSR (corporate social responsibility) sesuai Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2017, dan PP-nya Nomor 47 Tahun 2012, bahwa kita sebagai perusahaan yang bergerak berdasarkan menggunakan sumber daya alam wajib melakukan program CSR," ujar Dhony di Balairung, Balai Kota DKI Jakarta, Senin (23/5/2016).
Dhony menambahkan anak perusahaan Sinar Mas Land, PT. Bumi Serpong Damai, ingin meningkatkan citranya untuk bisa berkontribusi kepada masyarakat, terlebih saat ini perusahaan sering membangun kawasan hijau, green building, dan green office park.
"Nah ini kesempatan kami untuk berkontribusi menanamkan, menuangkan visi kita dalam pelestarian lingkungan, membangun ruang terbuka hijau dan ruang publik terpadu ramah anak di DKI. Tujuannya adalah bagaimana awareness, citra BSD makin kuat dalam bidang lingkungan," kata dia.
Dalam pembangunan RTH dan PTRA, Dhony menaksir akan menghabiskan anggaran sekitar Rp10 miliar sampai Rp20 miliar.
Targetnya proyek tersebut selesai sebelum tanggal 31 Desember 2016.
"Ini segera (mulai), mengejar target yang disampaikan tadi sebelum tahun baru mudah-mudahan sudah bisa dinikmati oleh warga Jakarta. Sekarang masih dalam persiapan," katanya.
RPTRA dan RTH yang dikerjakan Sinar Mas akan menjadi aset Pemerintah Provinsi DKI. Fasilitasnya RPTRA meliputi arena bermain sarana olahraga, saran pendidikan, jalur refleksi, taman yoga, pos keamanan. Sedangkan fasilitas RTH terdiri dari taman, monumen, lintasan jogging atau lintasan sepeda, skate park, amphitheater musala, lampu taman dan jalan, kios, taman bermain anak, outdoor fitnes, toilet, sound sistem dan penyediaan utilitas.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?