News / Internasional
Selasa, 24 Mei 2016 | 01:03 WIB
Ilustrasi pesawat terbang milik Turkish Airlines (Shutterstock).

Suara.com - Evakuasi dilakukan terhadap salah satu pesawat milik maskapai penerbangan Turkish Airlines dilakukan di bandara di Istanbul menyusul ancaman bom yang dikirimkan pelaku lewat surat ancaman bom di dalam kabin pesawat pada Senin (23/5/2016). Belakangan, ancaman tersebut ternyata hoax. Sedikitnya 134 penumpang, termasuk kru pesawat tujuan Ataturk-Kayseri dievakuasi dan dipindahkan ke penerbangan selanjutnya.

Seperti diketahui, Turki dilanda seretetan serangan bom, termasuk dua serangan berdarah di area wisata Istanbul yang diklaim didalangi kelompok militant ISIS, serta dua bom mobil di Ankara yang dilakukan militant Kurdi. Tahun lalu,  Partai Buruh Kurdistan (PKK) juga menyerang bandara terbesar kedua di Istanbul dengan mortar. Serangan ini menewaskan dua orang petugas bandara.

Turki menjadi salah satu Negara yang disasar ISIS dan kelompok militant garis keras setelah bergabung dengan pasukan koalisi pimpinan AS menggempur pasukan Abu Bakr AL Baghdadi di Suriah dan Irak.    (Reuters)


Tag

Load More