Komisi V DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan manajemen dan karyawan Lior Air di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/5). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Anggota Komisi V DPR dari Fraksi Nasional Demokrat Syarief Al Kadrie menyindir jajaran direksi Lion Group yang hari ini menghadiri rapat dengar pendapat umum di DPR. Menurut Syarief tingkat kesejahteraan yang diberikan perusahaan kepada karyawan Lion Air belum memadai.
"Soal masalah kesejahteraan karyawan, untuk pilot kita bandingan dengan pesawat-pesawat lain, itu jauh lebih rendah upahnya. Begitu juga pramugari, itu di bawah UMR. Gaji pokoknya hanya Rp900 ribu," kata Syarief di DPR, Selasa (24/5/2016).
Meski demikian, Syarief mengapresiasi pelayanan Lion Air, terutama tarifnya tergolong terjangkau masyarakat.
Syarief mengaku sudah survei secara pribadi dan menurutnya Lion Air merupakan maskapai yang dibutuhkan masyarakat.
Anggota Komisi V dari Fraksi Hanura Miryam Yani menambahkan kesejahteraan karyawan harus menjadi prioritas. Apalagi, Lion Air memiliki seribu penerbangan dengan 290 pesawat ke seluruh Indonesia.
"Ownernya sudah cukup kaya ya mbok pilot dan pramugari harus diperhatikan. Bapak harus memperhatikan mereka karena bapak besar karena mereka," tutur Miryam.
"Soal masalah kesejahteraan karyawan, untuk pilot kita bandingan dengan pesawat-pesawat lain, itu jauh lebih rendah upahnya. Begitu juga pramugari, itu di bawah UMR. Gaji pokoknya hanya Rp900 ribu," kata Syarief di DPR, Selasa (24/5/2016).
Meski demikian, Syarief mengapresiasi pelayanan Lion Air, terutama tarifnya tergolong terjangkau masyarakat.
Syarief mengaku sudah survei secara pribadi dan menurutnya Lion Air merupakan maskapai yang dibutuhkan masyarakat.
Anggota Komisi V dari Fraksi Hanura Miryam Yani menambahkan kesejahteraan karyawan harus menjadi prioritas. Apalagi, Lion Air memiliki seribu penerbangan dengan 290 pesawat ke seluruh Indonesia.
"Ownernya sudah cukup kaya ya mbok pilot dan pramugari harus diperhatikan. Bapak harus memperhatikan mereka karena bapak besar karena mereka," tutur Miryam.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra