Suara.com - Juara bertahan MotoGP, Jorge Lorenzo, akui beruntung tak mengalami masalah mesin seperti yang dialami rekan setimnya di Movistar Yamaha, Valentino Rossi, pada seri kelima GP Italia, akhir pekan lalu.
Lorenzo mengungkapkan berdasarkan diskusi dengan analis trek timnya, Wilco Zeelenberg, Rossi difavoritkan bisa memenangi lomba. Kondisi itu mengacu pada performa motor Rossi yang lebih kencang daripada tunggangannya sejak saat sesi latihan hingga kualifikasi.
Namun, Dewi Fortuna belum berpihak kepada juara dunia sembilan kali itu. Pebalap veteran itu mengalami kerusakan mesin pada putaran kesembilan yang membuatnya harus mengakhiri lomba lebih cepat.
"Kami sangat beruntung dengan mesin motor di GP Italia. Padahal, saya dan Rossi menggunakan mesin yang sama. Tapi, Rossi sangat tidak beruntung. Padahal, motornya punya kecepatan yang bagus. Kini, dia mulai terpaut cukup jauh di klasemen," kata Lorenzo.
Kegagalan meraih poin di GP Italia lalu membuat Rossi kini terpaut 37 poin di belakang Lorenzo yang memimpin klasemen sementara dengan 115 poin.
Lorenzo memenangi GP Italia secara dramatis setelah hanya unggul 0,019 detik dari rekan senegaranya asal Spanyol, Marc Marquez. Lorenzo menaklukkan pebalap Repsol Honda itu dalam duel trek lurus menuju finis.
Seri berikutnya akan berlangsung di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, 5 Juni mendatang. Lorenzo difavoritkan sebagai juara mengingat dia tiga kali tampil sebagai yang terbaik dari enam tahun terakhir perlombaan di lintasan sepanjang 4,655 km itu. (Motor Sport)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang
-
Jutaan Wisatawan Serbu Yogyakarta, Kedatangan Lebih Tinggi dari Keberangkatan
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng