Suara.com - Sukses Max Verstappen mencuri perhatian dunia balap mobil Formula 1 saat menjuarai seri kelima di Grand Prix Spanyol, 15 Mei lalu, membuat pebalap Red Bull Racing itu mulai disanding-sandingkan kemampuannya dengan legenda balap dunia, seperti Aryton Senna dan Michael Schumacher.
Namun, mantan bos Verstappen di tim Toro Rosso, Gerhard Berger, menyebut komparasi tersebut terlalu dini. Berger tidak memungkiri Verstappen memiliki talenta luar biasa di ajang jet darat. Namun, untuk sampai pada tahap seperti Senna dan Schumacher, Verstappen masih harus membuktikannya.
"Levelnya belum sama, karena sulit untuk menyamai level itu pada tahapan sekarang ini. Tapi, saya tidak bilang tidak mungkin (Max bisa melakukannya)," kata Berger, 56 tahun, kepada Motorsport. "Tidak diragukan lagi, dia kandidat juara dunia (di masa depan)."
"Saya rasa luar biasa untuk F1 ada pebalap berusia 18 tahun bisa melakukan hal seperti yang Max lakukan. Pujian juga untuk Red Bull karena mereka telah membuktikan keputusan mereka tepat untuk mengangkat Max lebih cepat ke F1 dan menempatkannya di tim utama," lanjut Berger.
Verstappen mengukir sejarah baru saat menjuarai GP Spanyol lalu dengan menjadi pebalap termuda yang memenangi sebuah seri di F1. Ketika itu, dia masih berusia 18 tahun 227 hari, mengalahkan rekor milik juara dunia F1 empat kali, Sebastian Vettel--21 tahun 73 hari--saat memenangi GP Italia 2008. (Planet F1)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu
-
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara': Tak Bisa Dimaafkan!