Presiden Direktur Lion Group Edward Sirait memberikan keterangan pers di Jakarta, Kamis (19/5). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
CEO Lion Group Edward Sirait mengakui sejumlah pilot maskapai Lion Air mendapatkan sanksi karena ikut demonstrasi, baru-baru ini. Namun, dia menolak istilah sanksi, lebih cocok menggunakan kata pembinaan.
"Yang kami lakukan adalah pembinaan. Kalau ada pegawai bermasalah masa tidak bisa kita bina? Jadi kita panggil untuk dibina, dikasih tahu bagaimana tanggungjawab moral ke masyarakat," kata Edward usai rapat dengar pendapat umum dengan Komisi V, Selasa (24/5/2016).
Edward membantah isu perusahaannya memecat pilot-pilot tersebut.
"Tidak. Sampai sekarang cek aja, ada nggak bukti dipecat," kata dia.
Menurut Edward pembinaan dilakukan agar para pilot menyadari bahwa demonstrasi merupakan bagian malpraktik dari profesi pilot.
"Itu malpraktik. Demo kan ngasih tahu, ini ada izinnya ke polisi nggak? Terus dia kan tidak datang kerja, berarti kan malpraktik dong. Jadi itu ada hal hal yang dilakukan oleh oknum kena hukuman, dia memprovokasi. Dia juga kita bina," katanya.
"Yang kami lakukan adalah pembinaan. Kalau ada pegawai bermasalah masa tidak bisa kita bina? Jadi kita panggil untuk dibina, dikasih tahu bagaimana tanggungjawab moral ke masyarakat," kata Edward usai rapat dengar pendapat umum dengan Komisi V, Selasa (24/5/2016).
Edward membantah isu perusahaannya memecat pilot-pilot tersebut.
"Tidak. Sampai sekarang cek aja, ada nggak bukti dipecat," kata dia.
Menurut Edward pembinaan dilakukan agar para pilot menyadari bahwa demonstrasi merupakan bagian malpraktik dari profesi pilot.
"Itu malpraktik. Demo kan ngasih tahu, ini ada izinnya ke polisi nggak? Terus dia kan tidak datang kerja, berarti kan malpraktik dong. Jadi itu ada hal hal yang dilakukan oleh oknum kena hukuman, dia memprovokasi. Dia juga kita bina," katanya.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
KPK Ungkap Pengembalian Dana Haji Ilegal! Siapa Saja yang Sudah Mengaku?
-
Piala Dunia Resmi Disiarkan Gratis di TVRI, Mulai Kapan Bisa Ditonton?
-
Lowongan Kerja PLN 1-5 Oktober 2025: Lulusan D3, S1, S2 Semua Jurusan Merapat, Cek Syaratnya di Sini
-
Liput Kasus Keracunan MBG, Jurnalis Malah Dicekik Pekerja SPPG Dapur Umum di Pasar Rebo
-
Musala Ambruk Makan Korban, Netizen Gemas dengan Pernyataan Pengasuh Ponpes Al Khoziny
-
Kapuk Dimekarkan Jadi Tiga Kelurahan, Kantor Lurah Baru Dibangun 2027
-
Jaringan Pemasok Amunisi ke OPM Terbongkar! Muncul Dugaan Libatkan Oknum TNI
-
Jumlah Penduduknya Kebanyakan, Gubernur Pramono Mekarkan Kapuk Jadi Tiga Kelurahan
-
Detik-detik Veloz Tabrak Toko Buah Segar! Pengemudi Wanita 41 Tahun Jadi Sorotan
-
Heboh Ada Foto Presiden Prabowo di Reklame Israel, Dasco: Perlu Dicek