Suara.com - Ketua DPP PAN Teguh Juwarno berharap agar reshuffle kabinet segera dilakukan oleh Presiden Joko Widodo. Sebab, menurutnya, reshuffle perlu dilakukan saat ini untuk penyegaran. Teguh mengatakan, dirinya mendengar kabar bahwa reshuffle akan dilakukan setelah Munaslub Golkar rampung digelar.
"Kan katanya setelah Golkar. Ya moga-moga tidak terlalu lama lagi. Kalau memang itu ada, ya memang karena melihat ada kebutuhan. Tapi secara objektif, memang harus ada penyegaran," kata Teguh usai dirinya dilantik menjadi Ketua Komisi VI DPR, Rabu (25/5/2016).
Dia percaya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memiliki evaluasi yang panjang untuk menentukan reshuffle ini. Karenanya, dia menyerahkan hal ini kepada Presiden karena itu adalah hak prerogatif.
"Kalau pokoknya kaitan reshufle kita percayakan kepada presiden. Beliau punya wisdom, kebijaksanaan utk menentukan yang terbaik. Kalau kita diajak ya alhamdulillah, kalau tidak kan kita juga sudah berkomitmen dukung tanpa syarat," kata dia.
Masuknya Golkar, menurut Teguh, tidak akan menjadi masalah untuk kabinet ini. Menurutnya, semakin banyak pendukung maka akan semakin baik.
"Nggak masalah. Lebih bagus kan. Kan selama ini kita, bangsa kita bangsa besar ngurus sendirian tidak akan sanggup, ngurus bareng-bareng," ujar dia.
Seperti diketahui, Golkar, dengan ketua umum barunya Setya Novanto, sudah menyatakan akan mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo. Terkait kemungkinan pemberian jatah menteri kepada Partai Golkar, Setya Novanto, beberapa waktu lalu menegaskan bahwa partainya pasrah apabila memang presiden berniat menempatkan kader Golkar di kabinetnya.
Berita Terkait
-
Muncul Desakan Reshuffle Kabinet Imbas Banjir Sumatra, Begini Respons Menteri LHK Hanif Faisol
-
Presiden Prabowo Beri Peringatan Keras: Menteri 'Nakal' Tiga Kali, Akan Di-Reshuffle
-
20 Oktober Jadi Ujian Prabowo, Akankah Lepas Bayang Jokowi dan Rombak Kabinet?
-
Presiden Empat Kali Reshuffle dalam Setahun, Pengamat: Kabinet Prabowo Kian Gemuk dan Tidak Efisien
-
Prabowo Lantik Gubernur Papua hingga Jajaran Pimpinan LPS dan BP BUMN
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK