Wakil Ketua Komisi I DPR, TB Hasanuddin. [DPR RI]
Ketua DPD Jawa Barat PDI Perjuangan T. B. Hasanuddin berharap jatah kursi menteri untuk PDI Perjuangan bertambah bila Presiden Joko Widodo merombak kabinet lagi. Tetapi, Hasanuddin menyerahkan kebijakan tersebut kepada Presiden.
"Kalau andai-andai, andai-andaian saya malah ditambah (kursi menteri PDI Perjuangan)," kata Hasanuddin yang juga duduk di wakil ketua Komisi I DPR, Rabu (25/5/2016).
Isu reshuffle kabinet kembali mengemuka setelah Partai Golkar bergabung dengan pemerintah.
Hasanuddin mengatakan PDI Perjuangan siap memberikan masukan bila diminta membantu merumuskan susunan kabinet yang baru.
Namun, kata dia, reshuffle tidak perlu dibuat ramai karena merupakan hak prerogatif Presiden.
"Hak beliaulah. Kalau diajak bicara ya kita bicara. Tapi itu kan hak beliau. Tidak perlu diramaikan, itu hak prerogatif beliau yang melekat pada dirinya," kata dia.
Saat ini, ada lima kader PDI Perjuangan yang sudah mendapat jatah kursi di kabinet. Mereka adalah Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
"Kalau andai-andai, andai-andaian saya malah ditambah (kursi menteri PDI Perjuangan)," kata Hasanuddin yang juga duduk di wakil ketua Komisi I DPR, Rabu (25/5/2016).
Isu reshuffle kabinet kembali mengemuka setelah Partai Golkar bergabung dengan pemerintah.
Hasanuddin mengatakan PDI Perjuangan siap memberikan masukan bila diminta membantu merumuskan susunan kabinet yang baru.
Namun, kata dia, reshuffle tidak perlu dibuat ramai karena merupakan hak prerogatif Presiden.
"Hak beliaulah. Kalau diajak bicara ya kita bicara. Tapi itu kan hak beliau. Tidak perlu diramaikan, itu hak prerogatif beliau yang melekat pada dirinya," kata dia.
Saat ini, ada lima kader PDI Perjuangan yang sudah mendapat jatah kursi di kabinet. Mereka adalah Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17vs Zambia: Garuda Muda Bidik3Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Gagal Makzulkan Bupati Pati, 2 Aktivis Kena Bui: Dijerat Pasal Berlapis Usai Blokir Pantura
-
Santai Digugat Buronan e-KTP, KPK Pede Hakim Bakal Acuhkan Praperadilan Paulus Tannos, Mengapa?
-
Lepas Tirai dan Siram Roda Depan 3 Kali, Prabowo Serahkan Airbus A-400M/MRTT Alpha 4001 ke TNI
-
Liciknya Bripda Waldi: Nyamar Pakai Wig Usai Habisi Dosen Perempuan Jambi, 5 Fakta Bikin Merinding
-
Pramono Incar Jakarta Juara Umum POPNAS-PEPARPENAS 2025, Taufik Hidayat Goda: Ada Jabar!
-
Pesawat Angkut Raksasa A400M Akhirnya Mendarat di Indonesia, Mampu Angkut Tank dan Ratusan Pasukan!
-
Projo 'Buang Muka' Jokowi? Pengamat Ungkap Manuver Politik Budi Arie Selamatkan Diri
-
Studi ITDP: Bus Listrik Bisa Pangkas Emisi 66,7 Persen dan Hemat Subsidi 30 Persen
-
KPK Tak Gentar Hadapi Praperadilan Buronan E-KTP, Akankah Paulus Tannos Lolos dari Jerat Hukum?
-
Heboh Cuitan Susi Pudjiastuti Tantang Prabowo Panggil Bandar Judol, Nama Budi Arie Disebut-sebut