News / Metropolitan
Kamis, 26 Mei 2016 | 21:49 WIB
Pelaksana Tugas Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Bambang D. H. [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]

Suara.com - Pelaksana Tugas Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Bambang D. H. mengingatkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) jangan terlalu percaya diri dapat memenangkan bursa pilkada Jakarta periode 2017-2022, meski dalam survei-survei tingkat popularitas dan elektabilitasnya tertinggi terus.

"Jangan merasa incumbent, merasa menang lagi. Pengalaman di DKI tahun 2012, kita melawan incumbent (Fauzi Bowo) yang popularitasnya sangat tinggi. Toh, karena kita gotong-royong dan akhirnya menang," ujar Bambang di kantor DPD DKI Jakarta, Tebet Raya, Jakarta, Kamis (26/5/2016).

Di pilkada Jakarta tahun 2012, PDI Perjuangan dan Gerindra berhasil memenangkan pasangan Joko Widodo dan Ahok. Padahal ketika itu, Fauzi Bowo yang berpasangan dengan Nachrowi Ramli diusung koalisi gemuk.

Bambang memberi sinyal PDI Perjuangan akan kembali berkoalisi dengan Gerindra lagi nanti. Kedua partai ini, di pilkada serentak tahun 2015 lalu, berhasil memenangi 36 daerah pemilihan.

"Tidak jauh-jauh pengalaman pilkada 2015, kita berkoalisi dengan Gerindra dan menang di 36 daerah pemilihan. Bahkan PDIP berkoalisi dengan 11 parpol. Di Pilkada ini kita sangat cair," katanya.

Pernyataan tersebut disampaikan Bambang usai melakukan pertemuan dengan pimpinan DPD Gerindra di kantor DPD PDI Perjuangan, Jalan Tebet Raya, Jakarta Selatan. Pertemuan yang berlangsung secara tertutup tadi dihadiri, antara lain Sekretaris DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Husni Thamrin, Sekretaris DPD Partai PDI Perjuangan Prasetyo Edi Marsudi, dan Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta M. Taufik.

Load More