Suara.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi menyita dua mobil merek Toyota Fortuner dan Toyota Yaris milik tersangka Ketua Pengadilan Negeri Kepahiang, Bengkulu, Janner Purba, dan mantan Kepala Bagian Keuangan Rumah Sakit M. Yunus, Syafri Syafii. Penyitaan tersebut merupakan hasil rangkaian penggeledahan penyidik sejak tanggal 25 hingga 26 Mei 2016.
"Hari ini penyidik menyita dua mobil masing-masing satu unit mobil Toyota Fortuner milik tersangka JP dan satu unit mobil Toyota Yaris milik tersangka SS," kata Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati, Jumat (27/5/2016).
Menurut kedua mobil kini dititipkan di Mapolda Bengkulu.
Selain itu, penyidik KPK juga menyita uang sebesar Rp480 juta dari rumah dinas Janner.
Tim penyidik, saat ini telah kembali ke Jakarta. Penyidik KPK akan melakukan pemeriksaan beberapa saksi pada pekan depan.
"Kegiatan penggeledahan di Bengkulu terkait kasus suap hakim PN Tipikor Bengkulu telah selesai kemarin dengan dilakukannya geledah di rumah tersangka Badaruddin Amsori Bachsin (BAB) semalam sebagai lokasi kesembilan," kata dia.
Sebelumnya, KPK menangkap Janner bersama empat orang lainnya dalam operasi tangkap tangan di Bengkulu, Senin (24/5/2016). Empat orang yang ditangkap bersama Janner adalah hakim PN Kota Bengkulu Toton, panitera PN Kota Bengkulu Badaruddin Amsori Bachsin alias Billy dan dua orang yang sudah berstatus terdakwa mantan Kepala Bagian Keuangan Rumah Sakit Muhammad Yunus Syafri Syafii, dan mantan Wakil Direktur Keuangan RS Muhammad Yunus Edi Santroni.
Kini kelimanya pun sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi penyalahgunaan honor dewan pembina RSUD M. Yunus di Bengkulu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional